Bernilai Ekonomis, DPRD Jabar Dorong Pemanfaatan Aset Rotan di Cirebon

TRANSINDONESIA.CO | Kondisi ditengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini yang belum juga berakhir membuat sejumlah kalangan masyarakat khususnya pelaku usaha ketar-ketir. Tidak terkecuali di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemanfaatan Rotan dari Dinas Perdagangan Dan Industri Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terdampak dari pandemi tersebut. Karena itu, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat memonitor perlakuan terhadap aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat menyebut, aset UPTD Rotan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pengusaha UMKM rotan. Fasilitas yang cukup lengkap mulai dari pabrik pembuatan (workshop), proses maklon, hingga aksesnya sangat mudah dari tol utama yakni Tol Kanci hingga Jakarta.

“Pemanfaatan aset ini berpeluang besar secara ekonomi, terlebih saat ini sedang berjalan handycraft rotan yang di ekspor ke Belanda,” ujar Sadar di UPTD Rotan Cirebon, Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Selasa (31/8/2021).

Namun demikian, menurutnya, meski dalam kondisi seperti sekarang ini masih juga perlu peningkatan fasilitas-fasilitasnya sehingga para pengusaha kecil rotan ini bisa menggunakan tempat ini dengan leluasa sesuai dengan pola kerjasamanya. Sebab, banyaknya permintaan dari luar negeri yang berpotensi ekonomi sangat besar perlu standardisasi dari negara pemesan.

Share
Leave a comment