Jembatan Jokowi jadi Ajang Balap Liar Dibubarkan Polisi Angkut 103 Motor

TRANSINDONESIA.co | Aksi balap liar kembali terjadi di sekitar jembatan Jokowi, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, dibubarkan Tim Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar, Polda Jawa Tengah, dengan menggelar razia besar-besaran di wilayah tersebut, Sabtu (4/2/2023) sore. Hasilnya, sebanyak 103 sepeda motor diamankan.

Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Yulianto melalui Kaur Bin Ops Iptu Anggoro Wahyu mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait sekelompok pemuda yang menggelar balapan liar di kawasan tersebut. Tak hanya itu, mayoritas sepeda motor berknalpot bising alias brong.

”Selain meresahkan karena menggunakan knalpot brong, mereka juga menggelar balap liar. Terutama saat akhir pekan di waktu sore hingga menjelang malam,” kata Anggoro, Ahad (5/2/2023).

Dia menambahkan, ratusan sepeda motor tersebut diangkut dengan tiga truk. Selanjutnya dibawa ke Mapolres Karanganyar. Sementara pemiliknya dikenai sanksi tilang sesuai pelanggaran yang dilakukan. Jika ingin sepedanya kembali, mereka wajib membawa onderdil standar ke mapolres untuk menggantikan knalpot brong tersebut.

”Selain itu wajib menunjukkan surat-surat berkendara,” tegasnya.

Salah seorang warga setempat, Dhany mengapresiasi satlantas yang telah melakukan penindakan terhadap balap liar tersebut. Pihaknya berharap operasi digelar secara rutin. Pasalnya, balap liar sudah sering digelar di jalan ini.

”Kami berharap itu menjadi shock terapy mereka. Karena sudah sering balapan di jalan itu, setelah dirazia, muncul lagi,” tandasnya.[nag]

Share
Leave a comment