Polda Jatim Petakan 72 Titik Rawan Macet Saat Tahun Baru

TRANSINDONESIA.co | Polda Jawa Timur melakukan pemantauan sejumlah lokasi guna mengantisipasi kerawanan perayaan tahun baru 2023. Polisi menyebut terdapat 76 titik rawan kemacetan saat tahun baru.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Muhammad Taslim Chairuddin mengatakan dari hasil identifikasi tingkat kerawanan di seluruh Jatim terdapat 76 titik rawan kemacetan, 72 titik rawan kecelakaan lalu lintas dan 104 rawan pelanggaran.

“Tentu kami sudah melakukan antisipasi dengan membangun pospam dan posko taktis untuk menempatkan anggota titik-titik kerawanan, untuk melakukan pengaturan, penjagaan dan patroli,” kata Taslim dalam keterangannya, di Trenggalek, Rabu (28/12/2022).

Menurut Taslim, titik rawan kemacetan mayoritas berada di kota besar Jatim, seperti Surabaya, Malang dan Batu. Untuk mengantisipasi kemacetan pada saat perayaan malam tahun baru pihaknya mengaku telah mengatur strategi dengan melakukan penyekatan di beberapa titik.

“Di kota-kota besar, kami melakukan penyekatan untuk mengurangi volume manusia yang masuk ke dalam kota, khususnya pengecekan meminimalisir tindakan kriminal,” ujarnya.

Dijelaskan dalam penyekatan nantinya, pihaknya akan mengintensifkan pemeriksaan dengan sasaran senjata tajam, narkoba dan minuman keras (miras).

Taslim menjelaskan dari hasil identifikasi wilayah Malang Raya menjadi salah daerah yang mendapatkan atensi dari Polda Jatim, sebab Malang dan Batu merupakan sasaran kunjungan wisata dari berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya.

“Untuk Malang kita sudah perintahkan untuk membuat jalur alternatif kita menggelar kekuatan untuk menciptakan rasa aman,” jelasnya.

Pihaknya mengaku kawasan wisata di Malang Raya menjadi titik paling rawan kemacetan, karena jumlah volume kendaraan yang masuk melebihi kapasitas jalan.

Untuk itulah, satu-satunya upaya yang dilakukan aparat kepolisian adalah menjaga arus lalu lintas tetap berjalan.

“Kami akui jumlah atau volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan, sehingga target kami yang penting arus lalu lintas tetap berjalan tidak stuck tidak terkunci,” ujar Taslim.

Sementara itu Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Mohammad Aris, mengatakan pihaknya sempat melakukan pemantauan udara mulai dari wilayah Surabaya hingga Pacitan. Dari pantauan tersebut pihaknya memastikan saat ini kondisi seluruh jalur dalam kondisi aman dan tidak terjadi kemacetan parah.

“Alhamdulillah tidak terjadi kemacetan, ini berkat kerja keras rekan-rekan polres dibantu TNI, pemda dan aparat yang lain dalam pengamanan Natal dan tahun baru,” kata Aris.

Menurutnya dari evaluasi pengamanan Natal, pihaknya mengklaim proses peribadatan dan perayaan berlangsung lancar dan tidak ada gangguan keamanan.

“Di Jawa Timur umumnya dan Polres Trenggalek khususnya tidak terjadi hal-hal yang kita khawatirkan, semoga malam tahun baru juga seperti itu. Aman semua,” imbuhnya.

Pihaknya berharap pada malam tahun baru seluruh komponen masyarakat berperilaku tertib dan turut serta dalam menjaga keamanan. Aris juga meminta masyarakat untuk tidak bermain petasan.

“Larangan petasan pasti ada, petasan ini membawa mudharat dibandingkan dengan manfaatnya, apalagi buat dia sendiri yang menyalakan petasan maupun buat masyarakat yang lain,” imbuhnya.[nag]

Share
Leave a comment