Polisi Belum Berhasil Menangkap Pelaku, Novel Jalani Diagnosa Mata

TRANSINDONESIA.CO – Penyidik Polda Metro Jaya belum berhasil menangkap dua pelaku penyiram air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Masih kita lidik dulu, sekarang belum kita dapatkan di mana rumahnya dan sebagainya, tunggu saja lah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat 14 April 2017.

Menurutnya, sampai saat polisi masih melakukan penelusuran tempat-tempat yang biasa didatangi pelaku.  “Sampai sekarang, kita belum dapatkan juga posisi tersangka,” katanya.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, sebelum melakukan pemindahan perawatan, pihaknya sudah mengkonsultasikan dengan para dokter. Pemindahan Novel ke Singapura sendiri, menurut Agus agar Novel mendapatkan terapi yang lebih baik.

Novel Baswedan.[IST]
Sebelumnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya pada Selasa 11 April 2017. Kemudian, Novel sempat mengalami perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Selasa 11 April 2017 pagi.

Saat ini Novel dirawat di RS di Singapura, juru bicara KPK, Febri Diansyah, menuturkan penyidik KPK Novel Baswedan masih menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit di Singapura. Keadaan Novel masih didiagnosa, terutama pada bagian matanya.

“Masih menjalani pengobatan di Singapura. Sejak kedatangan kemarin dilakukan diagnosa pada matanya,” ungkapnya, Jumat 14 April 2017.

Febri melanjutkan, Novel juga telah menjalani perawatan pada kulit wajahnya yang terkena luka bakar. Setelah perawatan tersebut dilakukan, kondisi kulit di wajahnya sudah mulai membaik.[ROL/ISH/DOD]

Share
Leave a comment