TNI Gagalkan Penyeludupan 2,5 Ton Kulit Kayu Masohi di Perbatasan RI-PNG

TRANSINDONESIA.CO – Penyelundupan 2,5 ton kulit kayu Masohi berhasil digagalkan Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti (TS) yang bertugas di Pos Muaratami, Kota Jayapura pada Selasa, 11 Oktober 2016 sore.

Kulit kayu Masohi bahan baku dari minyak wangi (parfum) masuk ke wilayah perbatasan RI – PNG dengan mengunakan jalur air, dan dilanjutkan dengan jalur darat dengan dibawa ielh truk berwarna merah bernopol DS 9687 AG.

“Adanya laporan dari warga kepada pihal kami, dimana sebuah truk yang membawa masuk secara ilega kulit kayu Masohi ke Indonesia, langsung kami tanggapi dan melakukan razia. Razia yang dipimpin langsung Pasi Intel Satgas Lettu Inf. Aris bersama Danpos Pamtas Muaratami Lettu Inf. M. Sinaga membuahkan hasil, dengan mengamankan truk membawa kulit kayu Masohi yang sudah dimasukan kedalam 100 karung beras, dengan nilai berat berbeda – beda, dengan jumlah total keseluruhan mencapai 2,5 ton bersama sopir pengangkut Masohi tersebut,” kata Dansatgas Pamtas Yonif 122/TS Letkol Inf. Kohir kepada Transindonesia.co usai menyerahkan barang bukti kepada pihak Bea Cukai, Jayapura Rabu, 12 Oktober 2016.

Dasatgas Pamtas Yonif Letkol Inf. Kohir yang bertugas dalam menjaga perbatasan NKRI - PNG berhasil mengagalkan penyeludupan 2,5 ton kulit kayu Masohi.[IST]
Dasatgas Pamtas Yonif Letkol Inf. Kohir yang bertugas dalam menjaga perbatasan NKRI – PNG berhasil mengagalkan penyeludupan 2,5 ton kulit kayu Masohi.[IST]
Sebelumnya, kulit kayu Masohi tersebut diangkut melalui jalur perairan tepatnya pantai Logpond dan langsung dipindahkan ke truk yang diamankan. Kulit kayu Masohi tersebut diketahui atas nama pemilik tersangka An,  33, warga jalan Dunlop Kec. Sentani Kab. Jayapura.

“Sebelumnya barang bukti berupa truk yang membawa kulit Masohi serta pemiliknya digelandang ke Kotis untuk diamankan, dan sekarang sudah diserahkan kepada pihak yang berwenang guna menindak lajuti sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkap Kohir.[RED]

Share
Leave a comment