Jumlah dan Ukuran Kapal Yang Lewati Terusan Panama Dikurangi

TRANSINDONESIA.co |
Otoritas Terusan Panama, Kamis (4/8) mengatakan ukuran kapal yang melewati jalur pelayaran penting itu akan dibatasi dan lalu lintas dikurangi, karena kekeringan berkepanjangan yang menurunkan permukaan air.

Ricaurte Vásquez Morales, administrator Otoritas itu, mengatakan, terusan tersebut menghadapi “krisis” yang “tidak biasa” dan bahwa langkah-langkah pembatasan itu dapat berlangsung hingga September 2024.

Morales mengatakan, “Faktanya adalah tingkat ketinggian permukaan air berbeda, pola curah hujan berbeda dan sekarang perlu untuk menyesuaikannya dengan realitas yang belum tentu dapat diselesaikan oleh bendungan.”

Meskipun Terusan Panama menghadapi salah satu musim kering paling parah dan berkepanjangan dalam sejarah, Morales mengatakan Otoritas akan mempertahankan efisiensi jalur tersebut.

Ia menjelaskan, “Perdagangan internasional akan selalu berlanjut sehingga kita dapat memberi banyak manfaat bagi negara, mulai dari perlindungan lingkungan hidup hingga persinggahan kapal, kita akan menjadi contoh kesuksesan ekonomi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.”

Langkah-langkah itu mencakup pembatasan jumlah kapal yang biasanya melewati terusan itu setiap hari menjadi 32, langkah tersebut akan menyebabkan kerugian tahunan $150 juta hingga $200 juta. Pada hari-hari biasa, 36 hingga 38 kapal melewati terusan itu.

Langkah untuk membatasi jumlah kapal tersebut telah mulai berlaku pada 30 Juli lalu. [voa]

Share
Leave a comment