Pro Kontra FDS

TRANSINDONESIA.CO – Dunia pendidikan kembali dihebohkan dengan salah satu rencana program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  mengenai durasi jam belajar siswa selama di lingkungan sekolah atau yang santer dikenal dengan nama Full Day School (FDS), artinya sekolah sepanjang hari penuh atau bisa disebut dengan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilaksanakan mulai pukul 06:45-15:00 waktu setempat.

Menurut Mendikbud, Muhadjir Effendy, istilah ini sebenarnya kurang pas karena menyesatkan. Muhajir menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebenarnya merupakan penambahan kegiatan “co ekstrakurikuler”di sekolah berupa penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPPK) serta menghapuskan sistem Lembar Kerja Siswa (LKS) dimaksudkan agar siswa dapat menikmati waktu lebih banyak bersama keluarga.

Program ini menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat khususnya para orang tua siswa, praktisi pendidikan serta pemerhati dunia sekolah.

Share
Leave a comment