PBB: Lebih 9.900 Warga Sipil Terbunuh Sejak Invasi Rusia

TRANSINDONESIA.co | Anggota Dewan Keamanan PBB, pada Selasa (31/10), menerima pengarahan mengenai situasi di Ukraina dari Direktur Koordinasi Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB, Ramesh Rajasingham.

Dalam pengarahannya tersebut, Rajasingham memaparkan jumlah warga sipil yang telah tewas sejak Rusia menginvasi Ukraina.

“Pada hitungan terakhir, sudah lebih dari 9.900 warga sipil tewas sejak dimulainya invasi. Sebagai gambaran, itu berarti hampir 16 warga sipil yang terbunuh setiap hari,” kata Rajasingham.

Juga pada Selasa, Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan mereka telah mendapati “alasan yang masuk akal” untuk menyimpulkan bahwa serangan rudal yang menewaskan 59 orang di sebuah kafe di desa Hroza, Ukraina, diluncurkan oleh Rusia.

Temuan-temuan itu diterbitkan dalam laporan berdasarkan dua misi pencari fakta ke Hroza oleh Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR). Misi itu mewawancarai 35 orang, termasuk penduduk setempat, saksi-saksi, dua penyintas, staf medis dan petugas kamar mayat. [voa]

Share
Leave a comment