Dokter Wanita Tewas Terserempet Kereta

TRANSINDONESIA.CO, JAKARTA – Seorang dokter, Hadiyah Melanie, 54 tahun, warga Jalan Raya Kano Kelurahan Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Tangerang tewas terserempet kereta rel listrik jurusan Jakarta – Bogor di pintu perlintasan kereta api dekat Stasiun Depok Baru, Sabtu 29 April 2017 sore sekira pukul 16:51.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, saat itu Kereta Rel Listrik (KRL) Comuter line melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Dekat Stasiun Depok Baru . persis kolong Flyover Arief Rachman Hakim korban berjalan saja tanpa melihat kanan dan kiri.

Sejumlah saksi mata, mengatakan sebelum kejadian korban sudah diperingatkan namun korban tidak mendengar, diduga banyaknya lapak pedagang Kaki-5 di sekitar rel dekat pagar Stasiun Depok Baru kemungkinan besar membuat penyeberang jalan tak melihat datangnya kereta.

Korban tewas tertabrak kereta api.(dok)

“Sebetulnya kami telah memperingatkan korban jangan menyeberang rel terlebih dahulu karena ada kereta dari arah Jakarta menuju Bogor tapi rupanya korban tidak mendegar,” kata Abudi Karma, petugas/pengwas peron stasiun Depok Baru.

Akibatnya tubuh wanita itu terserempet KRL dan tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Korban kemudian dibawa ke RS Bakti Yudha untuk divisum dan kasusnya ditangani Polsek Pancoran Mas.

Dari data yang ditemukan korban diketahui bernama dr Hadiyah Melani memiliki dua orang anak das tugas di Kementerian Kesehatan. “Jenazahnya dibawa ke rumah duka di Jalan. Raya Soka, Perumnas Depok Jaya,” kata Wida Tarsongko.[SAP]

Share
Leave a comment