Polisi CurIgai Anak Nenek Sinur yang Tewas Terbakar

TRANSINDONESIA.CO – Nenek Sinur Purba, 76 tahin, tewas terbakar di dalam kamar di rumahnya di Jl Rawa Indah RT 006/06 No 15 Jaticempaka, Pondokgede, Kota Bekasi, dinilai janggal.

“Anggota Polsek Pondok Gede masih mendalaminya apakah korban mati karena dibakar atau membakar diri, karena kami menilai ini ada kejanggalan,” kata Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti kepada wartawan.

Disamping itu, kata Iptu Puji, keterangan anak korban, Rudi Hartono, 43 tahun yang berbelit-belit, menimbulkan kecurigaan polisi bahwa korban meninggal secara tidak wajar.

       Ilustrasi
Ilustrasi

“Keterangan saksi ini berbelit-belit dan menurut informasi dari keluarga kan mereka 7 bersaudara, dia ini agak stres. Nanti akan dites kejiwaannya apakah betul stres atau tidak,” imbuhnya.

Polisi juga membawa sampel untuk diteliti di Puslabfor. “Kami tidak bisa menuduh begitu saja karena harus ada bukti-bukti yang kuat. Makanya sampel yang terbakar diserahkan ke Labfor untuk diteliti,” lanjutnya.

Selain itu, polisi juga masih menunggu proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Kejanggalan lainnya adalah teriakan korban meminta tolong yang sempat didengar warga ketika api melalap kamar korban. “Kalau dia bakar diri masa teriak meminta tolong,” imbuhnya.

Peristiwa terjadi pada sekitar pukul 10.30 WIB. Berdasarkan keterangan Rudi Hartono, anak korban, sebelumnya dia diminta korban untuk membelikan 10 liter bensin dengan jeriken ke SPBU Jl Raya Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi.

Rudi menuruti perintah korban yang kemudian bergegas pergi ke SPBU dengan menggunakan sepeda. Setelah membeli 5 liter bensin, bensin tersebut lalu ditaruh di kamar mandi kamar korban berdasarkan perintah korban.

Masih berdasar keterangan Rudi, korban meminta korek api dan Rudi pun memberikan korek berwarna biru kepada ibu korban. Setelah itu, Rudi meninggalkan ibunya di dalam kamar sementara dia menonton televisi di ruang keluarga.

Kemudian sekira pukul 12.15 WIB, terdengar suara ledakan dari kamar korban dan korban terbakar kemudian berguling-guling di tempat tidur. Tak lama api menjalar ke seluruh ruangan kamar. Korban berteriak meminta tolong dan berusaha menghentikan api dengan cara menyiramkan 1 ember air ke kamar korban.

Namun api tidak padam, kemudian Rudi baru meminta pertolongan warga sekitar dan api dapat dipadamkan oleh warga dengan peralatan seadanya sekira pukul 13.00 WIB.[Idh]

Share
Leave a comment