PMI Gorontalo Butuh 1000 Kantong Darah

TRANSINDONESIA.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo membutuhkan sebanyak seribu kantong darah setiap bulan, untuk kebutuhan sejumlah rumah sakit di daerah ini.

Ketua Perhimpunan Donor Darah Provinsi Gorontalo Idris Rahim, Jumat, mengatakan bahwa sampai saat ini kebutuhan darah untuk sejumlah rumah sakit di daerah ini sangat tinggi, sedangkan stok yang tersedia kurang.

“Setiap bulan kebutuhan darah yang diperlukan sejumlah rumah sakit sangat tinggi, sementara stok tidak mencukupi,” kata Idris yang juga wakil Gubernur Gorontalo tersebut.

Kantong darah.(Dok)
Kantong darah.(Dok)

Dia menjelaskan, tiap bulan pihak PMI Gorontalo hanya menerima sekitar 300 orang pendonor, sehingga masih minim jika dibandingkan dengan kebutuhan.

“Saya sangat mengapresiasi jika ada kegiatan yang melakukan kegiatan donor darah di daerah ini, baik dilaksanakan instansi pemerintah maupun swasta,” kata idris.

Karena stok darah yang masih kurang, terkadang bila ada pasien yang memerlukan transfusi darah, terpaksa mengusahakan sendiri dengan mengajak saudara ataupun kerabatnya yang cocok golongan darahnya dengan pasien, untuk melakukan donor.

Kepala Puskesmas Kota Barat Kota Gorontalo Jefry Kau mengakui bahwa memang kebutuhan darah di daerah ini sangat tinggi, namun hasrat warga untuk menjadi anggota perhimpunan donor darah masih sangat rendah.

“Jika ada pasien yang memerlukan transfusi darah yang dirawat di puskesmas, terpaksa kami rujuk ke rumah sakit, karena memang darah tidak tersedia,” kata Jefry.

Dia menambahkan, memang untuk menjadi pendonor tidak bisa dipaksakan, karena harus sehat jasmani dan rohani, sebab darah yang akan ditransfusi memang benar-benar steril dari berbagai penyakit.[Ant/Jei]

Share
Leave a comment