Ini 18 Korban WNI Kapal Terbalik di Malaysia
TRANSINDONESIA.CO – Polis Diraja Malaysia (PDRM) kembali menemukan lima jenazah diduga warga negara Indonesia yang menjadi korban kapal terbalik di perairan Johor, Malaysia.
“Sesuai informasi dari DVI (Disaster Victims Identification) PDRM, dilaporkan korban yang ditemukan meninggal dunia bertambah menjadi 18,” kata Direktur Eksekutif DVI Polri Komisaris Besar Anton Castillani, kemaren.
Sebelumnya, 13 orang sudah ditemukan. Lima orang yang baru ditemukan ini kini sudah dievakuasi dan akan segera dibawa ke kamar jenazah.
Dari pernyataan yang diterima oleh CNNIndonesia.com dari Konsulat Jenderal RI di Johor, Selasa (26/1/2016), ke-13 jenazah disebut terdiri dari sembilan perempuan dan empat laki-laki.
Jenazah ditemukan di Pantai Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor, pada Selasa sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Mereka diduga merupakan korban tewas kapal yang terbalik akibat ombak setinggi tiga meter.
“Kapal tersebut diduga dari perairan Indonesia masuk ke Malaysia secara ilegal,” bunyi pernyataan KJRI. Hingga kini 13 jenazah berada di Rumah Sakit Sultan Ismail, Malaysia.
Sementara itu, pihak berwenang Malaysia telah menemukan 16 kartu identitas di lokasi kejadian, namun masih harus dicocokkan kembali dengan jenazah yang ditemukan. Berikut datanya:
Siti Maryadi (P)
Desan Gunung/22 Oktober 1984
Identitas: Paspor (KBRI-KL)
Mukhlis (L)
Rensing/6 Desember 1974
Identitas: Paspor (Mataram)
Rusli (L)
Lampung Timur/5 Mei 1982
Identitas: Paspor (Madiun)
Mustadi (L)
Lenting Daye/16 Maret 1990
Identitas: Paspor (Mataram)
Sudar (L)
Tanjung Perak/11 Juli 1968
Identitas: Paspor (Tanjung Perak)
Hamrim Gafur (L)
28 Agustus 1989
Identitas: i-Kad/Paspor
Ma’an bin Jumrah (L)
Subang/2 April 1970
Identitas: Paspor (KBRI-KL)
Selfina Sunbanu (P)
Kupang/4 April 1979
Identitas: Paspor (Kupang)
Agus Susanto (L)
Semarang/17 Agustus 1979
Identitas: KTP
Muhammad Agus Salim (L)
Identitas: SIM Malaysia
Siti Maemoenah (P)
Kendal/4 November 1989
Identitas: SIM Indonesia (Kendal)
Tasminah (P)
Batang/25 Mei 1994
Identitas: KTP (Batang)
Murti (L)
Lumajang/11 April 1967
Identitas: Paspor (KJRI-JB)
Murti (L)
Malang/11 April 1959
Identitas: KTP (Malang)
Muhammad Khoirisin (L)
Dumai/29 Oktober 1983
Identitas: Paspor (Panjang)
Doni (L)
Kediri/5 Juli 2004
Identitas: Kartu Pramuka (Jawa Timur).
Seluruh jenazah saat ini berada di RS Sultan Ismail, Johor, Malaysia. KJRI Johor Bahru membuka layanan hotline untuk yang merasa kehilangan sanak dan saudara.
Marsianda, Pelaksana Fungsi Konsuler 1: +60177301424
Dewi Lestari, Pelaksana: +60167901164
Wino Sumarno, LO Polri: +60103665506
Taufiqur Rijal, Konsul Jenderal: +60106632211.[Cnn/Nik]