Pornografi, Sumber Utama Malware di Smartphone

malware

 

TRANSINDONESIA.co : Studi terbaru mengungkapkan bahwa pornografi tidak lama lagi akan menjadi sumber utama malware pada perangkat mobile. Data itu muncul dari hasil analisis yang dilakukan oleh Blue Coat di lebih dari 75 juta pengguna perangkat mobile secara global.

Perusahaan keamanan itu mengatakan, konten berbau pornografi akan gencar melakukan promosi berbasis web.

“Pada Februari 2014, ada sekitar lima pengguna smartphone yang telah disisipkan malware dan diketahui telah mengklik iklan web tersebut,” kata Blue Coat.

Jumlah itu meningkat 5,7% dari data yang tercatat pada bulan November 2012.

“Kami tidak terkejut dengan statistik ini, tapi itu adalah sebuah lompatan besar yang terjadi hanya dalam waktu singkat,” kata Vice President of Product Marketing Security dari Blue Coat, Sasi Murthy.

Meskipun kemunculan iklan itu tidak bersifat mengancam, tapi bukan berarti konten berbau pornografi aman jika dilihat dari smartphone.

“Pornografi masih menjadi metode yang paling efisien untuk mengirim malware,” tambah Murthy.

Mengutip laman NBC News, aktivitas browsing konten pornografi di smartphone memang hanya 1%, tetapi itu bisa menyumbang sekitar 16% dari semua serangan berbahaya.

Agar smartphone terbebas dari malware, Blue Coat menyarankan pengguna untuk tidak mengklik iklan di perangkat mobile, hindari membuka konten pornografi, sebisa mungkin untuk memblokir iklan berbasis web, dan jangan pernah mengunduh aplikasi di luar toko resmi seperti Apple App Store atau Google Play.(cnn/sas)

Share
Leave a comment