Ramadhan Tahun Ini Diperkirakan Jakarta Panas

TRANSINDONESIA.CO – Dirut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Andi Eka Sakya menjelaskan bahwa, musim kemarau atau musim panas akan terjADI di DKI Jakarta dan sekitarnya pada bulan Ramadhan tahun ini.

Oleh karena itu, lanjut Andi, masyarakat yang berada diwilayah Jakarta dan sekitarnya, diharapkan untuk banyak-banyak mengkonsumsi air minum ketika bulan puasa nanti.

“Puasa itukan bulan Juli. Dan itu masih masuk musim kemarau. Saya sarankan masyarakat untuk yang menjalankan ibadah puasa, untuk banyak-banyak mengkonsumsi air saat sahur,” ujar Andi saat dijumpai di Redtop Hotel, selepas sosialisasi BMKG dengan media massa,” Selasa (22/4/2014).

Lebih jauh Andi menambahkan, terkait bulan puasa, Indonesia dikenal sebagai negara yang menjalankan ibadah puasanya selama 12 jam. Itu artinya kondisi tubuh tentunya akan merasakan haus mengingat kondisi cuaca panas yang diperkirakan mencapai 25-35 derajat celcius disiang hari.

“Bulan Ramadhan nanti memang perlu konsumsi banyak air, karena akan panas. Untuk Jakarta sendiri diperkir akan rata-rata 29-35 derajat celcius,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan Andi, untuk menyambut Ramadhan nanti, jajarannya akan diikut sertakan didalam menentukan waktu penetapan 1 Ramadhan yang akan jatuh pada bulan Juli itu.

“Ada kawan yang akan menentukan awal dan akhir ramadhan. Dan sekarang kita masih melihat detailnya,” pungkas Andi.(bw/lin)