TRANSINDONESIA.CO – Penutupan bandar udara internasional Ngurah Rai Bali akibat hujan abu terkait letusan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat Selasa malam (3/11/2015) membuat polisi menunda deportasi tersangka boss mafia India Rajendra Sadashiv Nikalje.
Rajendra, yang di India dikenal sebagai “Chotta Rajan,” ditangkap polisi ketika mendarat di bandara Ngurah Rai Bali 25 Oktober lalu setibanya dari Sydney. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi Indonesia menerima petunjuk dari pihak berwenang di Canberra. Rajendra telah berada dalam daftar buronan paling dicari Interpol selama lebih dari dua puluh tahun.
Rajendra Sadashiv Nikalje, yang juga memiliki paspor lain atas nama Mohan Kumar, mengatakan kepada polisi Indonesia bahwa ia telah bersembunyi di Australia selama tujuh tahun dan terbang ke Bali untuk berlibur.