PPP Tak Tertarik Gabung Ke KIH

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

TRANSINDONESIA.CO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan akan bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) untuk pengajuan paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). PPP tidak tertarik dengan berbagai tawaran untuk keluar dari KMP.

“Kami (PPP) ikut di Koalisi Merah Putih. Banyak yang mau narik (PPP) tapi kami konsisten,” kata Wakil Ketua Umum PPP, Achmad Dimyati Natakusumah kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/10/2014).

Dimyati memperkirakan pemilihan pimpinan MPR akan berlangsung secara voting. Sebab menurutnya baik kubu KMP maupun kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sama-sama bisa memenuhi syarat pengajuan paket yang terdiri dari lima calon pimpinan dalam satu paket.

Berbeda dengan pemilihan pimpinan DPR yang hanya melibatkan 10 partai politik, pemilihan pimpinan MPR juga akan melibatkan unsur DPD. Dalam konteks tersebut, kata Dimyati, koalisi KIH yang saat ini baru terdiri dari empat partai bisa menggandeng unsur DPD untuk membentuk paket pimpinan MPR.

Trans Global

“Akan terjadi voting karena paketnya terpenuhi,” ujar Dimyati.

PPP telah menyiapkan dua buah nama untuk diajukan sebagai calon pimpinan MPR. Mereka ialah Hasrul Azwar yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP dan Ahmad Muqowwam kader PPP yang saat ini duduk sebagai anggota DPD.

“Kami menyodorkan Hasrul Azwar menjadi pimpinan MPR, alternatif berikutnya Ahmad Muqowwam dia kader PPP di DPD,” katanya.

Dimyati yang pada periode MPR/DPR 2009-2014 pernah menjadi Wakil Ketua MPR mengaku tidak dicalonkan kembali oleh partainya. Dimyati menyatakan dirinya ingin fokus sebagai anggota DPR.

“Saya ingin fokus kembali di DPR menjalankan fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi,” ujarnya.(rol/sof)

Share