Gempa 6,1 SR di China, 34 Orang Tewas

ilustrasi-gempa-baliIlustrasi Gempa

 

TRANSINDONESIA.CO – Gempa berkekuatan 6,1 skala Richter (SR) mengguncang wilayah barat daya Provinsi Yunan, China pada Minggu petang waktu setempat. Pejabat dan media pemerintah melaporkan, getaran gempa meruntuhkan sejumlah bangunan dan rumah warga Tiongkok bagian selatan tersebut.

Seperti dilansir ABC News, Minggu (3/8/2014), Badan Seismologi setempat mengungkapkan 24 orang tewas dan lebih dari 100 terluka di Distrik Qiaojia. Sementara 4 lainnya tewas di Distrik Ludian, sedangkan tiga warga hilang dan seorang terluka parah.

Kantor berita Xinhua melaporkan sedikitnya 34 orang tewas dalam gempa tersebut. Sementara, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa 6,1 SR menggetarkan Provinsi Yunnan pada pukul 16.30 waktu setempat. Gempa berpusat 11 kilometer barat laut Kota Wenping pada kedalaman yang relatif dangkal sekitar 10 kilometer.

Ma Liya, warga Ludian, mengatakan kepada Xinhua bahwa jalan-jalan porak-poranda seperti habis dihantam bom. Ia menuturkan pula, rumah dua lantai milik tetangganya runtuh akibat kuatnya guncangan gempa.

Walikota Longtoushan, Chen Guoyong, mengatakan kepada Xinhua bahwa banyak rumah di wilayahnya runtuh. Saat ini regu penyelamat sedang mengidentifikasi korban.

Bencana alam ini juga dipublikasi melalui media sosial. Sejumlah foto yang diunggah di media sosial China Weibo menunjukkan beberapa orang terluka di tengah reruntuhan tembok rumah.

Gempa ini diperkirakan yang terkuat mengguncang Yuan dalam 14 tahun terakhir. Getaran gempa turut dirasakan di Kota Kunming dan Qujing, Provinsi Yunnan. Serta wilayah perbatasan, yaitu Chengdu, Leshan dan Chongqing di Provinsi Sichuan.

Pada tahun 1970, gempa bumi berkekuatan 7,7 SR menewaskan sedikitnya 15 ribu orang di Yunan. Hanya 2 tahun berselang di provinsi yang sama, lebih dari 1.400 orang meninggal akibat gempa berkekuatan 7,1 SR.

Adapun pada September 2012, 81 orang tewas dan 821 terluka dalam serangkaian gempa di wilayah Yunan.(sis/fen)

Share
Leave a comment