Militer Myanmar Cabut Izin 5 Perusahaan Media
TRANSINDONESIA.CO | Dewan Militer Myanmar mengumumkan telah mencabut izin lima perusahaan media independen. Sementara berbagai laporan menyebutkan beberapa pria bersenjata menggeledah kantor salah satu dari perusahaan itu dan menangkap seorang editor yang meliput protes-protes anti-kudeta.
Media pemerintah Myanmar melaporkan bahwa kelima perusahaan media itu adalah Myanmar Now, Khit Thit media, Democratic Voice of Burma (DVB), Mizzima, dan 7 Day. DVB, Mizzima dan 7 Day adalah afiliasi VOA.
Berita Terkait:
Pencabutan izin itu berdampak pada publikasi konvensional dan televisi, serta platform digital.