Mengapa Keamanan itu Penting dan Mendasar?

TRANSINDONESIA.co | Rumah rumah tatkala dilihat dari atas semakin tinggi semakin tidak nampak bentuknya.

 

Semakin hilang bentuknya semakin seperti tumpukan tumpukan sampah.

Rumah dan sampah saling berhubungan.

Di mana ada kehidupan di situ sampah dihasilkan.

Di dalam sesuatu yang nampaknya sampah ada kehidupan yang perlu makan.

Betapa besar kebutuhan primer bagi manusia sebagai mahkluk sosial, tatkala tidak tertata akan berdampak pada hidup dan kehidupan manusia. Semakin tidak tertata maka masalah akan merajalela dan tidak terkendali dan membuat masalah baru.

Aspek keamanan bagi hidup dan kehidupan dapat dilihat dari aspek lingkungan hidup : air udara, kenyamanan, kesehatan, keasrian dan kebersihan.

Aspek sosial budaya menjaga keteraturan sosial atas kerusakannya yang berdampak pada kontraproduktif bagi hidup dan kehidupan

Aspek ekonomis merawat potensi terjadinya masalah yang social cost nya tinggi yang kontra produktif

Menjaga peradaban agar tidak ada kerusakan yang berdampak pada keringnya atas kemampuan menata merawat dan menumbuhkembangkan keutamaan hidup.

Kemanan sumber daya dan energi berdampak agar tidak semakin rusak dan menguapnya energi bagi hidup dan kehidupan.

Masih banyak aspek yang harus diamankan dan dikaji dalam gatra kehidupan.

Keamanan juga bagi terciptanya bagi energi baru yang terbarukan.

Tata kelola dan rekayasa dapat dilakukan dengan baik benar dan kreatif serta produktif.

Keamanan yang mendukung hidup dan kehidupan :

1. Adanya Keamanan dan Rasa Aman warga masyarakat

2. Harmoni dalam Kebhinekaan

3. Tegak dan adanya Budaya Patuh Hukum

4. Pemberdayaan Sumber Daya bagi Keadilan Sosial

5. Penanganan Konflik Secara Beradab

6. Semakin Manusiawinya Manusia

7. Terwujud dan Terpelihara Keteraturan Sosial

8. Transparan dan Akuntabel

9. Berorientasi pada Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

10. Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada publik berstandar Prima

Suatu bangsa yang berdaulat memiliki kemampuan untuk mengurus bangsanya sendiri dangan adanya daya tahan, daya tangkal atas berbagai gerusan dari dalam negeri maupun dari luar negeri maupun daya saing.

Selain itu juga memiliki kemampuan memberikan jaminan keamanan dan rasa aman bagi warganya untuk bertahan hidup tumbuh dan berkembang atau meningkat kualitas hidupnya.

Keamanan dalam negeri adanya keteraturan sosial secara: ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya secara pribadi, di ruang publik, profesi dan berbagai pekerjaan, lingkungan hidup, dan mayantara yang dapat mendukung produktifitas maupun upaya upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Keamanan dalam negeri yang diwujudkan dalam keteraturan sosial ditunjukan hukum dapat ditegakkan, para penegak hukum mampu menjadi ikon kepercayaan publik sehingga terjaminnya keamanan segala sumberdaya negara dari manusianya, kekayaan alamnya, ideologi, politik ekonomi dan sosial budayanya untuk dapat bertahan hidup tumbuh dan berkembang. (Chrysnanda Dwilaksana)

 

 

Galery Semar 130424