Baznas Gelar Program ToT Pengajar Al-Qur’an Bahasa Isyarat

TRANSINDONESIA.co | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memulai program Traning of Trainer (ToT) Pengajar Al-Qur’an Bahasa Isyarat bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. Program tersebut digelar di 34 provinsi se-Indonesia dengan total 1.020 pelatih.

“Ini merupakan bentuk dukungan Baznas kepada para penyandang disabilitas sensorik. Sekaligus memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk memahami agama mereka dengan menyediakan pengajar Al-Qur’an Bahasa Isyarat,” kata Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Ia mengatakan, kick-off Pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara tersebut diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang yang berasal dari guru madrasah inklusi, guru Pelajaran Agama Islam (PAI) Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas difabel di universitas, dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).

Noor Achmad menuturkan, kemampuan penyandang disabilitas dalam membaca Al-Qur’an masih rendah. Untuk itulah, Baznas mempersiapkan pengajar yang berkompeten sehingga akses pendidikan Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas sensorik ini dapat terpenuhi.

“Perlu diketahui juga bahwa Indonesia merupakan negara satu-satunya yang menyusun panduan Al- Qur’an Bahasa Isyarat lengkap dengan harakat-nya,” ujarnya.

Program ini berlangsung selama satu tahun di 2024, dengan target per-tahunnya menghasilkan sebanyak 1.020 pengajar se-Indonesia,  dan akan terus berlanjut. “Program ini bisa diikuti oleh lembaga/yayasan/komunitas yang fokus dalam bidang pendidikan agama Islam, dan ada juga dari mitra Sedekah Konsumen Alfamart,” kata dia.

Menurut Noor Achmad, program ini merupakan bukti dedikasi Baznas RI untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan semua warga Indonesia. Sekaligus memastikan bahwa pendidikan agama dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang kemampuan fisik.

“Pada program ini Baznas juga akan membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengajar Al-Qur’an Bahasa Isyarat,” ucapnya. [rri]

Share
Leave a comment