Belasan Mobil Damkar Masih Berjibaku Padamkan TPA Solo

TRANSINDONESIA.co | Belasan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempa Mojosongo, Solo, Jawa Tengah. Namun, hingga Ahad (17/9/2023) siang, api yang melanda kawasan blok B seluas dua hektare tersebut belum padam.

Pemkot Solo menargetkan penanganan kebakaran TPA bisa tuntas tiga hari. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan kondisi kebakaran Putri Cempo baru 50 persen tertangani.

“Karena jangkauannya jauh dan di tengah dan ada yang di ujung. Kendaraan belum bisa menjangkau, kemudian selang belum bisa menjangkau. Tetapi pinggiran-pinggiran sudah teratasi,” kata Teguh, Ahad (17/9/2023).

Menurutnya, penanganan kebakaran TPA ini tidak semudah kebakaran rumah. Banyak endapan gas metana yang sebelumnya padam, tiba-tiba menyala lagi dan panas di tumpukan-tumpukan sampah tidak terjangkau air.

“Jadi saya sampaikan, Pak Wali ini paling cepat dua sampai tiga hari. Kita sudah kerahkan Polres se-Surakarta, plus Polda. Water canonnya sudah masuk sana semuanya. Damkar se-Surakarta, Salatiga, Magelang, Kabupaten Magelang kemudian kabupaten Semarang, Kota Semarang sudah masuk Solo semua,” katanya.

Menurutnya, luasnya medan TPA menjadi hambatan bagi tim pemadam. Belum lagi api sudah masuk ke dalam sampah yang sudah bertahun-tahun menumpuk.

“Lahannya ribuan meter. Ini bukan seperti kebakaran rumah atau pabrik. Yang kalau sudah terbakar habis api mati sendiri. Ini habis kita padamkan terus pindah memadamkan yang lain, akan muncul lagi apinya,” katanya.

“Jadi kita atur SDM. Dari jam 1 siang kemarin sampai pagi ini masih berjalan. Kita akan menambah pasukan dari Brigif untuk shift hari ini. Kita atur supaya teman-teman kita jaga ritmenya supaya tidak tumbang juga. Saya yakin syukur-syukur hari ini bisa selesai ya Alhamdulillah,” katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming juga berharap penanganan kebakaran TPA bisa selesai tiga hari. Gibran mengatakan Pemkot sudah membuat dapur darurat untuk menyuplai makanan serta posko kesehatan untuk warga terdampak.

“Kita standby dapur darurat dan lain-lain untuk suplai makanan, ada terus sama air putih, pemeriksaan kesehatan ada pasti ada sejauh ini belum ada laporan yang gimana-gimana,” ucapnya seusai meninjau kebakaran TPA, Ahad (17/9/2023). [rri/nag]

Share
Leave a comment