TRANSINDONESIA.co | Bawaslu RI mengakui, memiliki kendala keterbatasan anggaran untuk melakukan pengawasan distribusi logistik Pemilu 2024 di DOB Papua. Bawaslu juga tidak memiliki fasilitas pesawat untuk menembus wilayah perbatasan dan pelosok Papua.
Karena persoalan itu, Bawaslu menegaskan, tidak mampu melakukan pegawasan logistik Pemilu 2024 sendirian. “Kalau mengandalkan anggaran Bawaslu susah sekali menembusnya,” kata Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty dalam keterangan persnya, Minggu (6/8/2023).
Kemudian, Lolly memberikan contoh, sulitnya menggapai wilayah pegunungan Papua. Untuk dapat mencapai wilayah itu, diperlukan kerja sama lintas kelembagaan.
“Wilayah pengunungan (Papua) misalnya, kami tidak punya kemampuan pesawat yang mampu menembus ke sana. Maka kerja sama lintas kelembagaan itu yang dilakukan dan itu sudah kami bicarakan,” ucap Lolly.
Lanjutnya, Lolly menuturkan, hanya lewat kolaborasi antar lembaga ini hal itu dapat melakukan pengawasan secara optimal. Yakni, khususnya di seluruh wilayah DOB Papua.
“Sehingga dalam pengawasan itu secara teknis kami mempunyai kemudahan. Keleluasaan karena kerja sama ini,” kata Lolly. [rri]