Hanihizb asal Kota Hujan Terinspirasi Storytelling Tembus Top 3 Putri Hijab NTB 2023
TRANSINDONESIA.co | Hanifah Husein, pemilik akun instagram @hanihizb, Hizbullah, terpilih menjadi Runner Up 2 Putri Hijabfluencer Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad 30 Juli 2023. Uniknya, content creator yang akrab dipanggil Hani lolos di ajang ini sebagai satu-satunya yang membawa bakat storytelling.
Hani putri asal Kota “hujan” Bogor, Jawa Barat, terinspirasi oleh Noor Tagouri, seorang jurnalis muslimah berhijab pertama di Amerika Serikat yang dikenal dengan storytellingnya, sehingga mendorong Hani untuk ikut membagikan kisahnya melalui storytelling. “Setiap orang punya cerita, dan inilah ceritaku” ucap Hani.
Melalui ceritanya, kita dapat mengetahui siapakah sosok Hanifah Husein Hizbullah dan bagaimana perjalanan karir Hani hingga saat ini bisa menjadi digital content creator. Ternyata sebelumnya, Hani telah berkarir sebagai Quality Control Supervisor di salah satu perusahaan selama 3 tahun lebih, dan telah menghasilkan 5 artikel ilmiah yang terpublikasi dalam jurnal nasional maupun internasional, selain itu, rupanya Hani juga pernah menjadi delegasi pada kegiatan di Jepang, Thailand dan Pakistan. Hani juga ternyata sempat menerima letter of acceptance (LoA) di James Cook University Australia dan Stirling University Skotlandia UK. Namun, setahun terakhir ini, Hani lebih memilih berfokus menjadi content creator terlebih dahulu.
Keputusan yang sulit tersebut Hani ambil karena ingin memiliki kebebasan waktu, agar bisa bekerja darimanapun dan tetap bisa mengabdi untuk keluarga sebagai seorang ibu dan istri.
“Karir kita bisa diulang, tapi masa kecil anak kita tidak bisa diulang” ujar Hani.
Hani ingin mengisi masa emas (golden age) anaknya dengan se-optimal mungkin, dengan berada di sisinya. Walaupun di rumah saja, Hani tetap ingin aktif dan produktif, oleh karena itu, content creator lah yang menjadi pilihannya saat ini.
Tidak sedikit pula rintangan yang perlu dihadapi Hani dalam meniti karir menjadi content creator, menurutnya kegiatannya sekarang sangat bertolak belakang dengan background keilmuannya, dan sangat minim support yang didapat, sehingga Hani pun membangun komunitas content creator “Grow and Learn Pal” atau disingkat GALPAL dengan nama akun instagram @galpal.id.
“Di GALPAL kita bisa saling sharing terkait pembuatan konten dan bagaimana kita bertumbuh menggapai impian kita, kita sama-sama mengasah skill, self-development, intinya kita tidak perlu takut memulai hal baru karena di komunitas ini kita bisa selalu saling membantu,” tuturnya.
Begitulah menurutnya, “kesuksesan tidak diukur dari seberapa tinggi jabatan atau posisi kita saat ini, tapi kesuksesan diukur dari seberapa berani kita melawan ketakutan untuk memulai hal yang baru”. [rls]