JK: Atur Volume Speaker Masjid, Jaga Kesyahduan Beribadah

TRANSINDONESIA.co |  Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya mengatur volume speaker di Masjid. Hal itu dilakukan agar dapat menjaga kesyahduan beribadah.

Sehingga, menurut JK, baik di dalam Masjid maupun lingkungan di sekitar Masjid bisa terjaga. Dan tak hanya di bulan Ramadan, berharap kesyahduan itu dapat terus berlangsung di bulan-bulan berikutnya.

“Tapi yang penting gini, menjaga speaker masjid itu, jadi dijaga jangan saling tabrakan suaranya. Speaker (masjid) itu jangan saling melampaui, dikecilkan volumenya sehingga ngga tabrakan,” kata JK saat ditemui di Kantor DMI Jakarta, Jumat (24/3/2023).

JK mengimbau masyarakat, pengurus maupun operator masjid agar tidak meninggikan suara speaker masjid. Terutama sesaat sebelum adzan dikumandangkan maupun saat adzan dikumandangkan.

“Karena itu, semua adzan yang terlalu keras, kesyahduannya akan hilang. Ini kita minta untuk masyarakat, pengurus masjid dan juga para operator-operator yang ada di masjid agar menjaga volume speaker,” ujar JK.

JK mengaku, pihaknya kini tengah memperbaiki puluhan ribu speaker Masjid di Indonesia. Dia menyebut, target itu akan diselesaikan dalam waktu lima tahun yang akan datang.

“Speaker Masjid itu sudah kita perbaiki puluhan ribu di Indonesia. Targetnya harus selesai 5 tahun kita siapkan,” ucapnya, mengakhiri.[rri]

Share
Leave a comment