KKB Papua Penyandera Pilot Diduga Masih di Nduga

TRANSINDONESIA.co | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah menyandera Pilot Susi Air Kapten Philip selama 45 hari di Papua Pegunungan. Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, diduga KKB pimpinan Egianus Kogoya berada di sekitar Kabupaten Nduga-Lanny Jaya.

“Egianus tidak mungkin keluar jauh dari kampung-kampung. Yang selama ini menjadi penyuplai bahan makanan untuk dirinya dan anggota (KKB, red),” kata Irjen Mathius di Jayapura, Papua, Jumat (24/3/2023).

Sebab, kata dia, dua kabupaten itu diduga saling terhubung dan masih memiliki kekerabatan dengan Egianus. “Upaya pembebasan sandera masih terus dilakukan, termasuk oleh tim dikirim Penjabat (Pj) Bupati Nduga,” kata Irjen Mathius.

Dia mengatakan, Egianus sempat berada di sekitar Koyawage, Kabupaten Lanny Jaya. “Namun, tidak membawa tersandera (Kapten Philip),” ujar dia.

Menurut dia, Koyawage merupakan daerah asal ibu Egianus. “Sehingga, diperkirakan Egianus sengaja mendatangi wilayah itu. Dan saat ini, Egianus dilaporkan sudah kembali ke sekitar wilayah Kabupaten Nduga,” kata Irjen Mathius.

Namun, kata dia, Tim Gabungan TNI-Polri juga belum menemukan lokasi KKB penyandera Pilot Susi Air. “Masih terus berupaya melakukan pencarian, sambil menunggu hasil dari tim yang dibentuk Pj Bupati Nduga,” ujar dia.

KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mahrtens sejak (7/2/2023). Philip ditangkap setelah mendaratkan pesawat di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus milik Susi Air.[rri/ant]

Share
Leave a comment