Area Terminal Bandara Soetta Titik Paling Rawan Nataru

TRANSINDONESIA.co | Area terminal Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi titik paling rawan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ancaman kejahatan seperti penipuan, dan pencurian barang menjadi atensi jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

“Hal itu seperti adanya penipuan. Kemudian juga pencurian atau kehilangan barang,” kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kombes Pol Dani Sigit Setiono, Jumat (23/12/2022).

Kombes Pol Dani mengatakan, untuk itu, sebanyak 1.500 petugas gabungan diturunkan selama periode Nataru. Personel disebar di kawasan bandara tak terkecuali di area terminal.

“Kegiatan pengamanan ini dikemas dalam operasi lilin 2022. Selama 11 hari dan menerjunkan 1.500 personel,” ujar Dani.

Bila dirinci, sambung Dani, sebanyak 217 personel dari Polresta Bandara Soekarno Hatta, dan 60 personel dari TNI. Selain itu sebanyak 1.200 personel Avsec, 1 unit Tim Gegana, 1 unit K9, dari Polda Metro Jaya.

“Seluruhnya saling berkolaborasi baik di objek-objek pengamanan, kemudian di pos pengamanan dan pos pelayanan. Serta pos terpadu yang disiapkan oleh Angkasa Pura II,” katanya.

Menurut Dani, pelayanan dan pengamanan berorientasi kepada penumpang untuk memberikan rasa aman dan rasa nyaman dengan kegiatan-kegiatan kepolisian. Pencegahan didukung dengan kegiatan intelijen dan potensi-potensi antisipasi.

“Tetap nomor satu terorisme. Kemudian juga pelanggaran protokol kesehatan serta tindak pidana umum lainnya,” ujar Kapolres.

Polisi juga melakukan pemantauan di area Perimeter, baik di Utara dan Selatan dan seluruh akses keluar masuk bandara. “Guna memastikan bahwa penumpang itu bisa melaksanakan aktivitas dengan lancar,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelolanya saat angkutan Nataru. Diprediksi antara 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 mencapai 2,54 juta penumpang atau naik 26,3 persen.

Angka itu diperkirakan naik pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Yakni sebanyak 2,01 juta penumpang.[rri]

Share
Leave a comment