Pameran Sket Jenderal “Ngruwet Ngudari Mumet”

TRANSINDONESIA.co | Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Prof. Chryshnanda Dwi Laksana menggelar pameran Sket menyemarakkan Bulan Menggambar Nasional dengan tema “Ngruwet Ngudari Mumet” di Balai Budaya, Jakarta, Sabtu 14 Mei 2022.

“Hari ini merupakan pembukaan pameran saya terkait sket yang saya dokumentasikan dari tahun 1984-2022, gambar-gambarnya ada tentang kehidupan, kesusahan, permainan, kebahagiaan, peristiwa dan ada beberapa yang dilukis saat saya masih tugas di Mozambik, kurang lebih ada seribuan lebih karya di sini,” ujar Chryshnanda.

Dalam suasana dan kondisi apapun Brigjen Pol Prof Chryshnanda Dwi Laksana sangat cekatakan menarikan jemarinya, seperti terlihat halnya disela-sela menggelar pameran Sket menyemarakkan Bulan Menggambar Nasional dengan tema “Ngruwet Ngudari Mumet” jenderal bintang satu ini mempertunjukkan kebolehannya memainkan jemarinya di atas kanvas, di Balai Budaya, Jakarta, Sabtu 14 Mei 2022. [Transindonesia.co /cdl]

Jenderal Bintang Satu yang hobi melukis serta berjiwa seni ini menambahkan bahwa pameran yang digelar dengan tema “Ngruwet Ngudari Mumet” ini sebagai pemberi semangat, mendukung atau memberikan spirit untuk terus menggambar, mengembangkan seni dan budaya dalam masyarakat.

“Ngruwet ini saya analogikan seperti menggambar membuat sketsa, Ngudari itu mengurai, mumet itu kepenatan hidup, maka seni menjadi solusi atas kepenatan hidup dan seni menguatkan serta membuka harapan untuk tetap hidup, tumbuh dan berkembang,” sambungnya.

Brigjen Pol Prof Chryshnanda Dwi Laksana bersama sang istri pada pembukaan pameran Sket menyemarakkan Bulan Menggambar Nasional dengan tema “Ngruwet Ngudari Mumet” di Balai Budaya, Jakarta, Sabtu 14 Mei 2022. [Transindonesia.co /cdl]

Chryshnanda berharap dengan diadakannya pameran ini masyarakat bisa lebih mencintai seni dan budaya, tidak harus jadi seniman, bisa mengapresiasi atau menikmati seni itu sudah ikut melestarikan seni dan budaya.

“Kita sadar bahwa Indonesia ini sangat luar biasa, karena dengan seni budaya akan membangun peradaban kita. Dengan seni kita punya harapan apapun tantangannya, oleh sebab itu mari kita bersemangat untuk punya harapan. Hidup adalah berkat, dan hidup adalah harapan,” tutup Chryshnanda.[cdl]

Share
Leave a comment