Exploratory Analysis Pengembangan Digital UMKM
TRANSINDONESIA.CO | Oleh: DR. Daduk Merdika Mansur [Peneliti Human Capital Development]
1. Latar belakang
Era digital menghadirkan kemudahan dan daya jangkau yang sangat luas menjadi potensi penting bagi tumbuhnya bisnis digital. Banyaknya pelaku UMKM sebagai pilar sokoguru ekonomi nasional dapat didongkrak dengan platform layanan digital. Namun perlu disadari bisnis digital memiliki karakter the winner takes all sehingga merupakan hal yang krusial mengembangkan UMKM berbasis digital. Layanan digital bersifat rentan dengan isu negative karena cepat viral, sehingga pengembangan layanan digital untuk bisnis pariwisata harus benar-benar didesign dengan cermat dan tepat [2].
2. Customer Orientation
Layanan digital berkaitan dengan konsep market driven yang merujuk kepada Strategic Marketing Management [1]. Market Driven Strategy yaitu proses manajemen marketing yang mengatur proses penciptaan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan value kepada customer dalam rangka menghasilkan keuntungan bagi organisasi dan stake holder. Perusahaan harus mampu mendeliver Superior Value kepada customer sehingga harus memahami keinginan dan kebutuhan customer. Perusahaan harus mampu menginprove layanan yang memenuhi kebutuhan customer. Keberagaman latar dan karakter konsumen menjadi hal penting dalam menentukan perilaku pembelian [3].
Ada empat hal yang mempemengaruhi perilaku pembelian yaitu (1) budaya, (2) sosial, (3) pribadi dan (4) psikologis. Aspek layanan digital ini merujuk pada teori digital marketing yang memiliki keterkaitan kuat dengan perilaku konsumen pengguna layanan online dan ada tigal hal penting yaitu berkaitan dengan Environment, Company dan Outcome [4]. Lebih jelasnya sebagaimana gambar 2.
Teori digital marketing ini memberikan penjelasan bahwa perilaku pelanggan pada layanan yang bersifat digital online akan terjadi perubahan atau perbedaan yang signifikan. Semua kebijakan dan fokus perusahaan yang memiliki pelanggan layanan digital harus menyesuaikan dan bisa memberikan kepuasan secara maksimal. Layanan digital tentunya juga akan memberikan value yang berbeda dibanding layanan konvensional.
3. Faktor Penting Pengembangan Digital UMKM
Berdasarkan penelitian penerimaan dan penggunaan layanan digital [2] beberapa faktor yang menentukan penerimaan layanan digital yaitu terkait dengan Kualitas Layanan (Performance Expectancy), Tingkat Kemudahan (Effort Expectancy), Pengaruh Sosisal (Social Influence), Kecukupan Sarana (Facilitating Condition ), Kebiasaan (Habit), Resiko (Perceive Risk), Kenyamanan (Perceive Convenience) dan Tingkat Kerpercayaan (Trust). Ke delapan faktor inilah yang benar-benar harus diperhatikan dalam mengembangkan layanan UMKM DIGITAL yang mana akan berpengaruh kuat terhadap niat penggunaan layanan digital.
Hal penting lainya saat mengembangkan layanan digital harus didalami persepi, harapan dan keinginan pengguna layanan digital terkait faktor penentu tersebut, misal berkaitan kemudahan menurut pelanggan kemudahan seperti apa yang diharapkan. Hal lainya berkaitan dengan kebiasaan masyarakat juga mesti didalami agar layanan digital tidak memunculkan gap yang besar karena masyarakat ternyata masih belum terbiasa dalam mempergunakan layanan digital. Dengan demikian setelah proses pengembangan aplikasi layanan digital selesai maka perlu dilakukan validasi pelanggan.
Daftar Pustaka:
1. Cravens, David W., (2013), Strategic Marketing (10th Edition), McGraw-Hill International Edition
2. Daduk Merdika Mansur (2019), Pengembangan model unified theory acceptance and use technology: study penerimaan dan penggunaan layanan digital di Indonesia, Disertasi doctor ilmu manajemen UNPAD
3. Khaniwale, (2015), Consumer Buying Behavior, International Journal of Innovation and Scientific Research, ISSN 2351-8014 Vol. 14 No. 2 Apr. 2015, pp. 278-286
4. Kannan and Li (2017), Digital Marketing: A Frame work, review and research agenda, International Journal of Research in Marketing 34 (2017) 22–45
5. Virginia Braun and Victoria Clarke (2014), Handbook of Research Methods in Psychology: Vol. 2. Research Designs, H. Cooper (Editor-in-Chief), DOI: 10.1037/13620-004.