FA’AINALLAH?

TRANSINDONESIA.CO – Suatu hari, Abdullah bin Dinar berjalan dengan Kholifah Umar bin Khattab dari Madinah menuju Mekkah. Di tengah perjalanan mereka berjumpa dengan seorang anak gembala yang membawa kambing dengan jumlah yang banyak.

Khalifah ingin menguji sejauh mana sikap amanah si anak gembala. Lalu terjadilah percakapan diantara keduanya.

“Wahai anak gembala juallah kepadaku seekor anak kambing dari ternakmu itu” ujar Khalifah

“Tuan, aku ini hanyalah seorang budak,” jawab anak gembala.

“Katakan saja pada tuanmu, anak kambing itu telah dimakan serigala,” uji Khalifah

Dengan tegas anak gembala itu berkata,
“Fa’ainallah?” Kalau begitu dimanakah Allah?

Seakan-akan anak gembala itu berkata,
“Memang majikan saya yang memiliki ternak ini tidak bisa saya tipu, dia tidak melihat apa yang saya lakukan. Dia mengetahui apa yang terbersit dalam hati manusia.”

Khalifah Umar menangis haru. Beliau pun mengajak anak gembala itu menjumpai majikannya untuk dimerdekakan.

Setelah dimerdekakan, Khalifah Umar berkata,

“Kalimat ini (fa’ainallah) telah memerdekakanmu di dunia.
Semoga DIA-pun memerdekakanmu di akhirat.”

ALLAH AL-BASHIR ALLAH YANG MAHA MELIHAT

“Dan Dia (Allah) beserta kamu dimanapun kamu berada, dan melihat apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-Hadid Ayat 4)

Allah Ta’ala mampu melihat segala sesuatu, termasuk tingkah laku dan gerak-gerik manusia. Tidak ada yang tersembunyi sedikitpun dari pandangan Allah.

Saat terlintas keinginan berbuat maksiat, ingatlah #spiritasmaulhusna Al-Bashir.

Agar kita malu berbuat maksiat. Kapan
pun, di manapun, dan dalam kondisI apapun. Karena Allah Al-Bashir, Maha Melihat semua yang kita lakukan.

[Sumber : Buku Asmaul Husna, karya Aa Gym, Jilid 1]

KH. Abdullah Gymnastiar

Share
Leave a comment