Kapolda dan Kabinda Kalteng Serahkan Bantuan APD Alumni Akpol ’90 untuk Tiga RS

TRANSINDONESIA.CO –  Genap 30 tahun pengabdian kepada Institusi Polri, Alumni Akpol Batalyon Dhira Brata Angkatan 1990, menggelar bakti sosial dengan berbagi peduli menyerahkan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tiga rumah sakit di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kepedulian Akpol Angkatan ’90 dalam peduli wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), sejumlah sumbangan APD diserahkan langsung perwakilan Alumni Batalyon Dhira Bharata ’90 yang juga Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M, didampingi para alumni lainnya yakni, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalteng Brigjen Pol Drs. M. Slamet Urip Widodo, M.M,.M.Si, dan Irwasda Kalteng Kombes Pol Iman Prijantoro, S.H, Selasa (2/6/2020).

Sumbangan berupa 50 paket diserahkan langsung kepada Kepala RS TNI AD Kalteng, Mayor dr. Alex Danu, Sp.PD, Biddokkes sebanyak 100 paket diterima oleh Pembina TK.I, Berty, S.Si Apt.

Sementara, Batalyon Dhira Brata  ’90 juga menyumbang sebanyak 50 paket untuk RS Bhayangkara Palangkaraya diterima langsung Karumkit Bhayangkara TK.III, Kompol dr. Anton Sudarto.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Dedi Prasetyo menghimbau kepada seluruh penerima bantuan agar senantiasa mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan diharapkan ada kerjasama antara pihak Rumah Sakit dan Pemerintah dalam menghadapi situasi Convid-19.

“Kita apresiasi tinggi atas tugas tugas yang diemban para dokter dan perawat yang sudah rela berkorban melayani warga masyarakat yang terkena dampak Convid-19, khususnya saat pendemi ini,” kata Irjen Dedi Prasetyo.

Jenderal berbintang dua ini menambahkan menjelang situasi new normal, diharapkan agar para dokter dan petugas kesehatan mampu menjadi perpanjangan tangan dari Pemerintah dalam rangka menjelaskan pola hidup baru atau new normal. Sebagai contoh patuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan yang bersih dengan sabun.

“Kedepankan tugas yang profesional, modern, terpercaya, humanis, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan serta jangan mudah terprovokasi berita-berita Hoax,” ungkap Irjen Dedi Prasetyo.[sfn]

Share
Leave a comment