Amalkan Pancasila: Negara Berdaulat Bangsa Bermartabat

TRANSINDONESIA.CO – PANCASILA sebagai idiologi Negara dan pandangan hidup Bangsa Indonesia tak sebatas dihafal melainkan diamalkan dalam kehidupan. Makna yang terkandung dalam sila sila Pancasila begitu dalam luas dan mampu melingkupi berbagai gatra kehidupan. Dari kehidupan perorangan hingga kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari urusan pribadi hingga urusan dunia.

Memahami dan mengamalkan pancasila memerlukan kesadaran kepekaan kepedulian bahkan kecintaan dan kebanggaan sbg anak bangsa. Yg ditunjukkan dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

Dalam kehidupan pribadi sebagai anak bangsa, kesadaran dan kecintaan tanggung jawab kehidupan sehari hari dapat ditunjukkan dalam sikap dan perilaku sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. Keimanan dan ketaqwaannya ditunjukkan dalam perilaku yang patuh menjalankan ajaran agama yang diyakininya, patuh hukum, empati dan belarasa kepada sesama terutama yang termarjinalkan dan menderita.

Mampu menjaga lingkungannya dan solidaritas sosial untuk membangun peradaban. Mampu menunjukkan sikap integritasnya akan kemanusiaan dan berbagai hal yang berkaitan dengan produktifitas. Tentu tidak hanyut atau mudah dihasut, dibodoh-bodohi untuk menyelesaikan konflik dengan cara cara anarkis. Anti terhadap premanisme dan perusakan peradaban. Senantiasa turut berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa. Masih banyak hal yang dapat dijadikan contoh amalan.

Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dapat diamalkan dalam berbagai kegiatan yang saling menjaga, saling menghormati, bahkan saling melayani dalam mewujudkan keteraturan sosial. Mewujudkan dan memelihara keamanan dan rasa aman warga masyarakat. Mendukung proses proses produktifitas dan membangun sistem sistem keadilan sosial terutama dalam pemberdayaan dan pendistribusian sumber daya. Membangun local heroes maupun menerapkan local genius untuk menjaga keteraturan sosial. Komunikasi sosial dan solidaritas sosial dalam wadah yang merupakan basis civil society. Merawat dan melestarikan seni budaya tradisi dan berbagai kegiatan olah rasa maupun olah raga.

Dalam tata politik dan penyelenggaraan negara ditunjukkan sistem yang merefleksikan demokrasi yang mampu mengimplementasikan amanat kontitusi negara. Berbasis pada supremasi hukum.  Memberikan jaminan dan perlindungan HAM. Transparan dan akuntabel yang ditunjukkan dalam political willnya berpihak atau memperjuangkan inisiatif anti korupsi. Memberikan pelayanan publik yang prima. Berorientasi pada upaya upaya peningkatan kualitas hidup rakyat. Penerapan sistem politik yang peduli akan kepentingan rakyat dan upaya-upaya pesejahteraan rakyat.

Kebijakan kebijakan mendukung pengembangan dan menuju teknologi dan sistem sistem yang mandiri. Menerapkan geo politik dan geo strategi secara berdaulat. Demikian juga sistem ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan mampu memiliki integritas keunggulan daya tahan dan daya saing. Mampu mencegah maupun menangani berbagai masalah kontijensi dan dengan cepat merecoverynya.

Banyak hal lain yang dapat dijadikan contoh dlm menjaga dan melindungi segenap wilayah dan tumpah darah NKRI. Mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan dalam politik yang adil makmur.

Nilai nilai luhur Pancasila tatkala dipahami dan diamalkan dengan sungguh sungguh maka dapat merefleksikan integritas bangsa, jati diri bangsa, daya tahan, daya tangkal bahkan daya saing. Pada pendidikan lah tergantung masa depan bangsa. Maka sistem sistem pendidikan merupakan sistem transformasi yang dibangun atas dasar kesadaran dan penyadaran. Tentu juga kepemimpinan di semua lini bangga dan mencintai bangsanya sehingga mampu dan berani memperbaiki kesalahan di masa lalu. Siap menghadapi tuntutan harapan bahkan ancaman di masa kini. Mampu menyiapkan masa depan yang lebih baik.

Tatkala Pancasila mampu diamalkan dengan baik dan benar, bangsa ini mampu mengatasi rong rongan, pembodohan, konflik, primordial. Mengembangkan kebhinekaan dan mampu membangun bangsa yang multikultural. Mampu meminimalisir hingga sekecil mungkin hidupnya mafia atau premanisme di semua gatra kehidupan.

Menyelenggarakan tata pemerintahan secara profesional, cerdas, bermoral dan modern. Dengan amalan Pancasila yang baik dan benar maka kedaulatan dan martabat bangsa diakui oleh warganya maupun dunia. Walaupun tidak semudah itu, namun setidaknya masalah internal dapat teratasi karena musuh terbesar dari suatu bangsa adalah kebodohan dari bangsa itu sendiri.

Selamat Hari Lahir Pancasila
Di masa sulit Pandemi Covid-19.
1 Juni 2020.

[Chryshnanda Dwilaksana]

Share
Leave a comment