Kades Lambangsari Bekasi Gagal Ikut Sidang PBB Karena Corona
TRANSINDONESIA.CO – Merebaknya virus Corona (Covid-19) di dunia, tiga perwakilan Kepala Desa se-Indonesia yaitu dari Papua, Kutai Kartanegara dan Jawa Barat gagal mengikuti Sidang Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) yang sedianya digelar di New York Amerika Serikat, pada 9 Maret – 20 Maret 2020.
Kepala Desa perwakilan Jawa Barat, Kades Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Pipit Haryanti,
mengungkapkan alasan gagalnya pemberangkatan dirinya dan dua teman seprofesinya pada rapat PBB adalah kerena mewabahnya virus Corona di dunia.
“Kita (perwakilan Kades -red) gagal berangkat pada rapat PBB karena wabah virus Corona di dunia sehingga terjadilah pembatalan,” ungkap Pipit kepada awak media, Kamis (12/3/2020).
Menurut Pipit, pembatalan tersebut sudah diberitahukan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui surat yang mengabarkan Indonesia tidak mengirimkan perwakilan pada Sidang PBB.
“Kita mendapat surat dari Kemenlu bahwa tidak mengirimkannya perwakilan pada rapat PBB,” terangnya.
Pipit juga mengaku sedikit kecewa terhadap pihak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Dirinya berharap ada konfirmasi khusus atas kejadian tersebut, sehingga bisa menjadi penghibur atas prestasi yang sudah diraih oleh tiga Kades se- Indonesia. Ketika ditanya terkait kerugian materi Pipit mengaku tidak menjadi masalah.
“Saya sih berharap ada konfirmasi khusus dari kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA) karena kita kan didaulat atas dasar prestasi, kalau untuk kerugian materi sih tidak masalah yah,” tegasnya.
Namun atas kejadian tersebut, Pipit masih tetap semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai Kades untuk memimpin desanya dan saat ini juga dirinya sedang mempersiapkan lomba PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat, karena PKK dari desanya yang mewakili Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah ada penghibur lain yakni saat ini kita lagi menyiapkan PKK untuk mengikuti lomba di Provinsi, kader PKK Lambangsari mewakili Kabupaten Bekasi,” ujar Pipit. [rel/met]