PSSI akan Perkenalkan Shin Tae-Yong pada Sabtu Ini

TRANSINDONESIA.CO – PSSI akan memperkenalkan manajer dan pelatih baru timnas Shin Tae-Yong pada akhir pekan ini. Demikian disampaikan federasi sepak bola nasional tersebut melalui laman resminya, Kamis (26/12).

“Shin sudah kita undang untuk finalisasi kontrak. Setelah itu, dia akan kami perkenalkan pada hari Sabtu (28/12) mendatang. Mudah-mudahan semua prosesnya bisa berjalan dengan lancar,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Dalam pernyataan tersebut, Iriawan mengungkapkan, PSSI ingin membangun tim nasional yang solid dan berprestasi. Hal ini tentu saja tidak dilakukan dengan program kepelatihan terukur yang disusun tim pelatih.

Shin Tae-yong pernah sukses membawa Timnas U-23 Korea Selatan melaju ke babak perempat final Olimpiade Rio 2016. Selain itu, Shin juga membawa Timnas U-23 Korea Selatan menjuarai Piala AFC U-23 pada tahun yang sama.

Sementara di level U-20, Shin sukses membawa Korea Selatan melaju hingga babak 16 besar Piala Dunia U-20 2017. Mentereng di level usia muda, Shin kemudian ditunjuk menangani Timnas Korea Selatan pada Juli 2017 menggantikan Uli Stielike.

Shin berhasil meloloskan Timnas Korea Selatan ke Piala Dunia 2018. Meski gagal melaju ke fase 16 besar, Taeguk Warrior mengukir catatan manis dengan mencuri kemenangan 2-0 atas Jerman pada babak penyisihan grup.

Dia juga punya pengalaman bagus di level klub, yakni membawa klub Seongnam Ilhwa Chunma menjadi juara di Liga Champions Asia pada 2010. PSSI dikabarkan tertarik dengan Shin Tae-Yong karena yang bersangkutan berani menjamin gelar untuk Indonesia dalam presentasinya, beberapa waktu lalu.

Saat ini, PSSI harus mengambil langkah cepat agar Shin Tae-Yong tak dipinang klub asal China, Shenzen FC yang disebut tertarik mendatangkan juru taktik berusia 50 tahun tersebut.

Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali mengatakan rekam jejak Shin terbilang cukup potensial untuk melatih Timnas Indonesia. Pengalaman menukangi Timnas Korea Selatan dari level usia hingga senior tampaknya menjadi alasan kuat Shin lebih dipilih dibandingkan Luis Milla.

“Tinggal bagaimana Shin Tae-yong beradaptasi dengan iklim dan karakter sepakbola indonesia. Ini pertama kalinya dia melatih di luar Korsel. Pastinya akan ada tantangan besar,” tambah Akmal.

Selain itu, koordinator Save Our Soccer ini mengatakan, pengalaman baru bukan hanya bagi Shin Tae Young sebagai pelatih, hal serupa juga dialami oleh para pemain Timnas Indonesia. Akmal mengatakan ini merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah, Timnas Indonesia ditukangi oleh pelatih asal Korea Selatan.

Menurutnya, baik pelatih maupun pemain harus bisa cepat beradaptasi dengan hal baru yang dihadapinya. Selain itu, Shin juga harus bersinergi dengan PSSI tentang target yang harus dicapai.

“Perlu sinergi yang bagus antara federasi dan Shin untuk menghasilkan target yang dicanangkan. Mulai dari pelaksanaan program sampai penyesuaian jadwal agenda Timnas dan kompetisi,” kata dia.

Berikut profil Shin Tae-Yong:

Tempat/Tanggal lahir: Yeongdeok, Korsel/11 Oktober 1970

Umur: 49

Karier sebagai Asisten Manajer

2005-2008 Brisbane Roar

2008-2010 Seongnam Ilhwa Chunma

2014-2017 Korea Selatan

Karier sebagai Pelatih

2010-2012 Seongnam Ilhwa Chunma

2016-2017 Korea Selatan U-23

2017 Korea Selatan U-20

2017-2018 Korea Selatan

Sumber : Republika.co.id

Share
Leave a comment