Pemerintah Gelontorkan Rp4, 04 T Pembangunan Insfratuktur dan Utilitas Dasar Danau Toba

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Pusat menggelontorkan Rp4,04 triliun untuk pembangunan insfratuktur dan utilitas dasar kawasan Danau Toba tahun 2020. Anggaran ini naik dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp0,02 triliun.

Anggaran ini antara lain terbagi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Rp1,06 triliun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik (PUPR) Rp2,5 triliun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rp23 miliar, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) Rp17 miliar, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Rp4,8 miliar, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rp400 miliar dan lainnya.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya pada Peresmian Kawasan “Toba Caldera Resort” dan Peletakan Batu Pertama untuk Pembangunan Glamping, serta menandai dimulainya pembangunan infrastruktur kawasan Danau Toba, di Lahan Zona Otorita Danau Toba, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Senin (14/10/2019).

“Instruksi bukan hanya instruksi saja, tapi ada anggaranya. Bupati kalau bapak minta, ya sekarang. Saya ingatkan teman-teman di Danau Toba, momentum seperti ini belum tentu terulang 10 atau 20 tahun lagi, jangan disia-siakan. Waktu saya datang ke mari, anggarannya masih Rp0,02 triliun dari pemerintah. Nah kemarin kita sudah kordinasikan dengan seluruh Kementerian dan lembaga, anggaran untuk Danau Toba tahun 2020 sebesar Rp4,04 triliun,” kata Menteri Arief.

Dikatakannya, pemerintah akan menjadikan Danau Toba wisata destinasi dunia yang akan disebut Bali baru di Indonesia. Menurutnya ini ditandai dengan sudah mendapatkan sertifikasi dari UNESCO Golobal Geopark.

“Apa yang kita lakukan di sini, ini untuk masyarakat yang ada di Danau Toba, di sini kita sebut Bali baru karena kita akan buat wisata destinasi dunia. Kalau mau kelas dunia, maka atraksinya harus kelas dunia. Puji syukur atraksi di sini sudah kelas dunia. Danau Toba ini sudah mendapatkan sertifikasi dari UNESCO Global Geopark. Ini perjuangan yang dilakukan pemerintah sudah membuahkan hasil,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan seluruh Bupati se-Kawasan Danau Toba.

Gubernur Edy Rahmayadi mengapresiasi dukungan pemerintah pusat yang memprioritaskan pembangunan Danau Toba. Diharapkan surga kecil yang ada di Danau Toba akan tambah indah lagi yang diatur oleh tangan cerdas anak bangsa.

“Saya (Gubernur) dan bersama-sama rakyat Sumut dan masyarakat di kawasan Danau Toba, sangat mendukung dan kami pastikan bahwa tempat ini dengan bantuan presiden, menjadi destinasi prioritas seperti yang sudah dicita-citakan. Belum diapa-apakan saja sudah indah, apalagi diatur oleh orang yang cerdas. Saya yakin ini pasti bisa atas ridho Tuhan,” ucap Edy Rahmayadi.[SUR]

Share
Leave a comment