Longsor Kembali Landa Banjarnegara, 1 Orang Tewas

TRANSINDONESIA.CO – Longsor kembali landa Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu 25 September 2016, pukul 07.00, mengakibatkan 9 korban jiwa satu diantaranya meninggal dunia.

Longsor di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran,Banjarnegara, menimpa satu rumah milik Sugianto, 57 tahun, mengakibatkan keluarganya terluka dan seorang anaknya Nurhaidin, 21 tahun, meninggal dunia.

“Longsor kembali terjadi di Banjarnegara, satu orang meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya kepada TransIndonesia.co, Minggu 25 September 2016.

Korban longsor di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran,Banjarnegara, tengah dievakuasi.[MAT]
Korban longsor di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran,Banjarnegara, tengah dievakuasi.[MAT]
Korban longsor kata Sutopo, menimpa rumah Sugianto mengakibatkan 9 orang korban yakni, Sugianto dan istrinya Khotifah, 50 tahun,  serta anak, mantu dan cucunya, Slamet Parno 35 tahun, Fitriyah, 25 tahun, Saminem, 32 tahun, Rohyatun, 13 tahun, Usman, 5 tahun,  Agus, 37 tahun serta Nurhaidin (meninggal dunia).

Longsor dipicu akibat hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu 24 September 2016, sejak jam 12.00 hingga malam hari.

Longsor menimpa rumah berukuran 12  x 7  meter milik Sugianto yang tingggal di RT05/05 Dusun Tambak Sari, Sidengok.

“Saat longsor terjadi korban meninggal sedang berada dibelakang rumah  membetulkan saluran air yang berada di belakang rumah. Tiba-tiba tanah tebing setinggi 15 meter dengan lebar 40 meter diatas rumah longsor menimbun rumah dan korban,” kata Sutopo.[MAT]

Share
Leave a comment