Kapolda Metro: “Kalau Nggak Netral ya Kita Nggak Benar”

TRANSINDONESIA.CO – Pagi tadi, Irjen Pol Mochamad Iriawan resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Moechgiyarto yang dipromosikan menjadi bintang tiga menduduki jabatan Kalemdikpol yang ditinggalkan Komjen Pol Syafruddin yang kini menjadi Waka Polri.

Usai dilantik Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Mabes Polri, Jumat 23 September 2016, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan bertekad mengamankan perhelatan Pilgud DKI Jakarta yang sudah memasuki tahap pendaftaran calon Guebrnur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Berikut penjelasan Irjen Pol Mochamad Iriawan saat ditanya wartawan tentang program yang akan dilakukannya untuk mengamankan ibukota negara dalam Pilgub dan juga tantangan kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan.[Ismail Hasibuan]
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan.[Ismail Hasibuan]
Wartawan: Apa program bapak?

Kapolda: Bicara Pemilukada dulu, yang paling penting yang kita hadapi sekarang ini menyiapkan semaksimal mungkin untuk bisa aman. Tentunya pentahapan (tahapan Pilgub, Red) sudah berjalan, kemudian juga anggota sudah semua, tapi kan ada sebagainya termasuk nanti pengawalan terhadap calon, nanti pada bulan Oktober kita lakukan itu. Tiap pasangan 10 orang (pengawalan)

Wartawan: Bisa netral nggak PMJ (Polda Metro Jaya)?

Kapolda: Loh emang kenapa? Takutnya karena ada petahana, biasanya gitu. Kita sih yang menang siapa aja nggak ada masalah, asal aman kan gitu.

Wartawan: Pengamanannya berapa?

Kapolda: 15 ribu personel yang siap, tapi cadangan masih banyak.

Share
Leave a comment