Ketua Peradi: Alumni FH USU Sumber Advokat Andal

TRANSINDONESIA.CO – Advokat bukan profesi sembarang, tapi andal, cerdas, berpikir kreatif dan diterima pasar dan semua kalangan hingga harus siap bersaing dari zaman ke zaman.

Terutama ada era pasar ASEAN, dimana Indoensia memasuki era MEA, profesi penegak hukum mesti loyal dengan pekerjaannya.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Dr. Fauzi Yusuf Hasibuan, SH., MH, saat tampil dalam pembicara “Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Profesi Hukum” dan Reuni Akbar Alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU), di Kantor Kemenkumham Jakarta, Sabtu (30/1/2016).

“Alumni FH USU itu gudangnya sumber advokat andal. Kita berada dalam takdir, bahwa FH USU adalah defenisinya advokat”, kata Fauzi Yusuf Hasibuan yang juga alumni FH USU.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, senator asal Sumut Parlindungan Purba, dan para alumni FH USU saat acara diskusi ilmiah dan reuni akbar FH USU, di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).[Fya]
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, senator asal Sumut Parlindungan Purba, dan para alumni FH USU saat acara diskusi ilmiah dan reuni akbar FH USU, di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).[Fya]
Menurut Hasibuan, advokat andal itu bukan hanya cerdas, tetapi kuat dalam semangat dan kreatif dalam berkarya, loyal dalam berprofesi.

Sementara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, SH., MSc. Ph.D, dihadapan 500-an alumni FH USU yang merupakan almataer politikus PDIP itu mengaku, pentingnya advokat dalam membangun bangsa,

“Untuk membangun negeri ini, Indonesia masih membutuhkan advokat yang andal”, kata Yasonna dalam pidato reuni FH USU yang diselenggarakan USULAN (USU Law & Network).

Penggagas acara reuni dan sesepuh USULAN Prof.Rehngena Purba SH., MS  mengharapkan kepada alumni agar menjaga silaturahmi dan komunikasi.

“Dengan komunikasi kita merawat kebersamaan dan peradaban,”tutur Rehngena Purba yang pernah menjabat Hakim Agung dan Dekan FH USU selama 2 (dua) periode itu.

Acara reuni akbar ini dihadiri kalangan alumni FH USU, diantaranya Hakim Agung Dr. Supandi, SH.,MH., Dr. Ricardo Simanjuntak, SAH., LL.M., ANZIP, CIP., Romo Raden Syafiie, SH, senator asal Sumut Parlindungan Purba, SH, Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga, SH, anggota Komisi Yudisial Dr. Faridj Wadjdi,  Ketua IKA USU Jakarta Dr.Chazali Husni Situmorang, Hazairin Pohan mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Prof.Dr.Hasim Purba, SH.,MH, pakar hukum penerbangan udara dari FH USU, Marasamin Ritonga SH MH, Ketua Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Medan, Dr. Nizamuddin, SH.MH, advokat senior Peradi.

Suasana keakraban para alumni FH USU pada acara diskusi ilmiah dan reuni akbar FH USU, di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).[Fya]
Suasana keakraban para alumni FH USU pada acara diskusi ilmiah dan reuni akbar FH USU, di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).[Fya]
Hadir juga  Prof.Dr. Mariam Darus, SH yang didaulat memberikan sambutan dan kuliah ringan yang mengingatkan perlunya menggali  asas-asas yang bernilai bagi penegakan hukum yang tak hanya terpaku pada hukum formil tertulis.

“Acara reuni ini meriah dan kami bahagia bisa mempertemukan alumni FH USU dari berbagai kalangan dan angkatan”, tutur Ketua panitia Bernard Nainggolan dalam sambutan selamat datang.

Selain reuni juga diluncurkan website usulan.info sebagai media komunikasi alumni FH USU dan melanjutkan kerjasama dengan media hukum.

“Kita senang bisa bekerjasama dengan hukumonline.com dan transindonesia.co menjadi medium  menyosialisasikan gagasan dan pikiran alumni FH USU”, demikian Muhammad Joni, Sekretaris Panitia Diskusi dan reuni FH USU.[Fya]

Share