Badai Matahari Kikis Atmosfir Mars

Hasil rekayasa komputer ini menggambarkan bagian planet Mars menjelang fajar, termasuk kawasan Kawah Gale.
Hasil rekayasa komputer ini menggambarkan bagian planet Mars menjelang fajar, termasuk kawasan Kawah Gale.

TRANSINDONESIA.CO – Data dari pesawat antariksa MAVEN mengindikasikan angin badai matahari mengikis sekitar 100 gram atmosfir Mars per detik. Badai matahari adalah arus proton dan elektron yang bergerak dengan kecepatan 1,6 juta kilometer per detik.

Dalam jurnal Science and Geophysical Research Letters, satu tim ilmuwan mengatakan mereka menggunakan data dari misi pesawat antariksa MAVEN untuk mencapai kesimpulan bahwa lapisan atmosfir planet Mars terus terkikis.

MAVEN atau Mars Atmosphere and Volatile Evolution adalah misi pesawat tak berawak yang dikirim Badan Antariksa Amerika (NASA) untuk mempelajari atmosfir Mars sambil mengorbit planet merah itu. Misi itu diluncurkan tahun 2013.

Share
Leave a comment