59 Tahun Sucofindo “Bukan Kerja Biasa”
TRANSINDONESIA.CO – PT. Sucofindo (Superintending Company of Indonesia) hari ini genap berusia 59 tahu sejak didirikan pada 22 Oktober 1956, merupakan perusahaan inspeksi patungan antara Pemerintah Indonesia dengan Societe Generale de Surveillance (SGS) Holding, SA, yang berpusat di Jenewa, Swiss.
Seiring dengan perkembangannya, Sucofindo telah menjadi perusahaan yang berpengalaman di bidang inspeksi, supervisi, pengkajian, dan pengujian yang hari ini Kamis (22/10/2015) menggelar syukuran ke 59 tahun dengan tema “Bukan Kerja Biasa”.
Dalam bidang sertifikasi, Sucofindo telah berpengalaman dalam penerbitan sertifikat sistem seperti sertifikat ISO 9000 – Quality Manajemen System, Sertifikat ISO 14001 Environmental Management System, Sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), Occupational Safety & Health Management System Audit (OSH – MS Audit) dan Sertifikasi Lacak Balak (Chain of Custody).
Sucofindo sebagai lembaga sertifikasi telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk sertifikasi ISO dan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) serta oleh Lembaga
Ekolabel Indonesia (LEI) untuk sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari/Sustainable Forest Management (PHPL/SFM) dan Lacak Balak/Chain of Custody (CoC).
Dalam hubungannya dengan dunia Internasional, Sucofindo menjalin kemitraan dengan beberapa institusi internasional, antara lain: SGS Holdings, NKKK-Japan, BVQIFrance, AVAQ-France. Hal ini menunjukkan bahwa Sucofindo memiliki kredibilitas yang tinggi sebagai salah satu perusahaan inspeksi internasional.
Keanekaragaman jenis jasa yang dikemas secara terpadu, jaringan kerja yang luas, 31 kantor cabang dan perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan kemitraan usaha strategis dengan beberapa institusi internasional, telah memberikan nilai tambah terhadap layanan yang diberikan oleh Sucofindo.
Sementara Direktur PT Wisesa Niaga Tama yang merupakan anak perusahan Koperasi Sucofindo, Budi Santoso, Sos, menyatakan usai 59 tahun merupakan kematangan daripada Sucofindo yang sampai saat ini profesional dalam tata kelola perusahaan.
“Pertama tentu kami mengucapkan selamat pada Sucofindo yang kini berusia 59 tahun, semoga semakin sukses dalam tata kelola perusahaan yang baik adalah salah satu wujud komitmen Sucofindo pada upaya penerapan GCG (Good Corporate Governance),” kata Budi.
Sucofindo yang merupakan BUMN bergerak di bidang mitigasi risiko, pelatihan dan konsultasi, tata kelola perusahaan menjadi semakin penting mengingat faktor risiko merupakan topik rutin yang dihadapi oleh seluruh insan Sucofindo dalam menjalankan tugasnya, baik tugas sehari-hari di dalam perusahaan maupun ketika sedang berhubungan dengan klien untuk memecahkan masalah.(Syaf)