Mabuk, Riyad Todongkan Senpi di depan Diskotik Bengkel

        Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Percekcokan antar pemuda diduga karena sedang dalam kondisi mabuk terjadi di depan Diskotik Bengkel Kawasan SCBD, Kebayoran ‎Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/8/2015) dinihari.

Setelah berhasil diamankan, tiga orang pelaku keributan ternyata salah seorang diantaranya kedapatan memiliki senjata jenis Airsoft Gun‎.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Agustinus Ary Purwanto menuturkan salah seorang pelaku yang memiliki senjata jenis Airsoft gun yaitu ‎Muhammad Riyad, 22 tahun, saat ini bersama dua temannya, Adi Mahias Prabowo, 30 tahun dan Taufik, 21 tahun, masih diperiksa di kantor Mapolsek Metro Kebayoran Baru.

“‎Peristiwa terjadi sekira pukul 02.00 WIB, tepatnya di samping Diskotik Bengkel Kawasan SCBD Kebayoran Baru, telah terjadi keributan antar pemuda dalam keadaan mabuk,” katanya, Minggu (9/8/2015).

Dijelaskannya, kronologi kejadian berawal saat Muhamad Riyad dan teman-temannya keluar dari Diskotik Bengkel atau tepatnya di lokasi kejadian. Dia melihat mobil yang sedang bocor ban dan ditanya oleh Tofik dengan kata-kata kenapa bro. Namun, dijawab oleh kelompok lain yaitu ban bocor

“Ada 11 laki-laki dalam 4 mobil dan mengucapkan kata Emang apa urusan lo, dengan keadaan mabuk terjadi cecok mulut kemudian terjadi saling pukul,” tuturnya.

Karena merasa dalam keadaan terpojok, akhirnya Riyad memerintahkan rekannya Adi Mahias Prabowo untuk mengambil pistol jenis Airsoft gun di dalam mobil dan langsung ditodongkan ke kelompok 11 orang.

“Akhirnya ke 11 orang tersebut beranjak pergi. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya.

Mendengar kejadian itu, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan beberapa orang.

Barang bukti dan saksi-saksi saat ini masih di Mapolsek Metro Kebayoran Baru. “Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Kasus ini masih ditangani oleh Reskrim Polsek Metro Kebayoran baru,” ujarnya.(Dam)

Share
Leave a comment