Akibat Asap, Ribuan Warga Riau Terkena ISPA

Asap pekat akibat kebakaran hutan.(dok)
Asap pekat akibat kebakaran hutan.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Posko Penanggulangan Krisis Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat bahwa sebanyak 5.033 warga di Riau menderita ISPA akibat kabut asap di daerah itu yang telah terjadi secara berturut-turut sejak sebulan terakhir.

“Kasus ISPA terjadi peningkatan dari hari ke hari. Rata-rata terlapor 100 kasus ISPA per hari meskipun pada 26 Juli 2015 hanya 8 kasus ISPA yang dilaporkan. Jumlah tertinggi justru terlapor 218 pada 30 Juli 2015,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril di Pekanbaru, Jumat (31/7/2015).

Ia mengatakan itu terkait Riau kini telah ditetapkan sebagai daerah “siaga darurat asap” seperti ditetapkan oleh Gubernur Riau, sehingga Posko Penanggulangan Krisis Dinas Kesehatan yang langsung dikoordinir oleh UPT PKKSDM KOM, terus melakukan pemantauan kasus ISPA setiap hari.

Menurut Andra, berdasarkan data dari UPT PKKSDMKOM periode 29 Juni-30 Juli 2015, tercatat sebanyak 5.033 kasus ISPA merupakan penderita terbanyak akibat resiko kabut asap.

Kasus terbanyak kedua adalah iritasi kulit 546 penderita, berikutnya iritasi mata 256 kasus, asma 137, dan penderita pneumonia sebanyak 132 orang.

“Pada penderita sudah diberikan tindakan rawat jalan dan pengobatan. Stok obat masih mencukupi didukung oleh pengadaan obat berasal dari masing-masing kabupaten dan kota,”katanya.

Pada kesempatan ini, Andra mengimbau masyarakat yang bepergian ke luar rumah agar tetap menggunakan masker jika sangat perlu, atau lebih baik berdiam di rumah.

Sementara itu, Sabtu (1/8) aktivitas belajar dan mengajar untuk SD diliburkan guna menghindari jumlah warga khususnya pelajar terkena resiko kabut asap.(ant/smn/ful)

Share
Leave a comment