Mahmoud Abbas Tolak Perpanjang Perundingan Dengan Israel

Paalestiina dan Israel

TRANSINDONESIA, Palestina : Perampasan yang dilakukan Israel terhadap tanah Palestina dengan membangun pemukiman dan penahanan ribuan orang Palestina serta vandalisme harian para pemukim Yahudi terhadap properti Palestina di Tepi Barat dan Jerusalem timur. Membuat Presiden Palestina, Mahmoud Abbas enggan menandatangani perpanjangan perundingan perdamaian dengan Israel yang perna disponsori Amerika Serikat sembilan bulan lalu.

Setelah perundingan yang dilakukan pada Juli lalu, terhenti selama tiga tahun dan akan diberlakukan kembali selama  sembilan bulan. “Hingga kini, tidak ada pembicaraan terkait perpanjangannya. tentang memperpanjangnya,” kata Abbas pada konferensi pers yang diadakan bersama Presiden Rumania, Traian Basescu, Selasa (21/1).

Abbas mengatakan adanya hambatan-hambatan pembicaraan perdamaian ke depan. Hal ini mengingat pembangunan pemukiman Israel yang terus berlangsung di Tanah Palestina yang diduduki, penahanan atas ribuan orang Palestina, dan vandalisme harian para pemukim Yahudi terhadap properti Palestina di Tepi Barat dan Jerusalem timur. Abbas menegaskan akan melanjutkan upaya damai yang akan mengakhiri pendudukan Israel di tanah tumpah darahnya, dan menciptakan Negara Palestina berdasarkan perbatasan pra-1967.

Sementara itu seorang pejabat Palestina menyanggah isu bahwa Abbas akan bertemu Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, atas usulan Jordania. “Baik Amerika maupun pihak Jordania memang mengusulkan pertemuan semacam itu,” kata Kepala Perunding Palestina, Saeb Erekat.(ant)

Share
Leave a comment