11 Senator Membelot ke Kubu Partai Demokrat Dukung Yellen

janetyalen
Yellen yang saat ini menjadi wakil gubernur bank sentral AS, dikenal sebagai ekonom yang pro penciptaan lapangan kerja.

TRANSINDONESIA, Washington :  Amerika Serikat mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya bank sentral negara itu yang lebih akrab disebut The Fed, dipimpin oleh perempuan, yaitu Janet Yellen. Ia akan menggantikan Ben Bernanke, gubernur bank sentral AS yang akan mengakhiri jabatannya akhir bulan ini.

Yellen, satu-satunya kandidat yang diajukan oleh Presiden Barack Obama, terpilih Senin (6/1/2014) waktu Washington, melalui pemungutan suara para senator dengan perolehan suara 56 menyatakan ya dan 26 menolak. Senator dari Partai Demokrat yang berjumlah 45 semuanya mendukung Yellen, sedangkan 26 senator Partai Republik menolak.

Kemenangan Yellen semakin meyakinkan dengan adanya 11 senator Republik yang bergabung ke Demokrat mendukung Yellen. Sementara sejumlah senator , sebagaimana dilansir oleh kantor berita AP, terpaksa kehilangan kesempatan memberi suara karena tidak bisa hadir diakibatkan buruknya cuaca yang mengganggu penerbangan.

Yellen yang saat ini menjadi wakil gubernur bank sentral AS, dikenal sebagai ekonom yang pro penciptaan lapangan kerja. Ia juga dianggap salah satu tokoh penting dibalik kebijakan yang tak lazim yang diambil The Fed, yaitu menyuntik stimulus ekonomi secara besar-besaran lewat pembelian obligasi demi menggerakkan perekonomian AS yang dilanda resesi.

Terpilihnya Yellen dianggap memberi berita baik kepada dunia. Ia diharapkan tidak akan mengambil langkah-langkah kejutan dan dramatis terhadap kebijakan yang sudah berjalan selama ini. Termasuk dalam melakukan pengurangan stimulus (tapering off) yang sempat menimbulkan gejolak pasar uang dunia.(nvl/fen)

Share
Leave a comment