Polres Tasikmalaya Kota Sikat Sindikat Curat Modus Pecah Kaca dan Ganjal ATM asal Sumsel

Sindikat ini bekerja berkelompok, dengan target nasabah bank yang baru saja mengambil uang.

TRANSINDONESIA.co | Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengungkap pihaknya berhasil menyikat dengan membekuk dua pelaku kasus pencurian dengan pemberatan (curat) modus pecah kaca dan ganjal ATM asal Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap kasus curat modus pecah kaca, dan berhasil mengamankan 2 pelaku,” ungkapnya di Mapolres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022).

Lanjut dia, pelaku yang diamankan  berinisial AP (34) dan HM (35) warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan barang bukti ponsel, sepeda motor dan alat untuk pecahkan kaca mobil target.

“Sindikat ini bekerja berkelompok, dengan target nasabah bank yang baru saja mengambil uang,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres juga menambahkan bahwa para pelaku melakukan tindak pidana curat di jalan Otista dengan kerugian Rp300 juta pada Selasa (22/5/2022), para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Kemudian dilanjutkan press conference pelaku Curat modus ganjel ATM dan mengamankan 2 pelaku RF dan TM warga Lampung, saat para pelaku beraksi di ATM di  jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya, Sabtu (27/8/2022).

“Kami ungkap juga percobaan pencurian dengan  modus ganjel ATM, namun digagalkan oleh anggota kami yang sedang patroli,” ujar Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan

Lanjut dia, sempat terjadi kejar kejaran dan 2 pelaku berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, berikut barang bukti 1 unit mobil, gunting, 8 kartu ATM, tusuk gigi, beberapa bungkus korek api.

“Kami menghimbau kepada masyarakat bilamana ATM nya bermasalah atau tidak keluar saat transaksi di mesin ATM, jangan meminta tolong kepada orang lain yang bukan petugas atau sekuriti, jaga kerahasiaan no PIN, jangan sampai diketahui orang lain ,” himbaunya

Untuk para pelaku modus ganjel ATM dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.[amh]

Share
Leave a comment