Dolar AS Naik ke Posisi Tertinggi

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Nilai tukar (kurs) dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia menguat ke posisi tertinggi sejak delapan bulan terakhir pada perdagangan Senin (23/11/2015) atau Selasa (24/11/2015) pagi WIB. Penguatan dolar AS ini dipicu sentimen positif setelah seorang pejabat Federal Reserve (The Fed) menyatakan mendukung ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.

Pimpinan The Fed wilayah San Francisco, John Williams, mengatakan pada akhir pekan bahwa ada alasan yang kuat bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga ketika para pembuat kebijakan bertemu bulan depan. Mata uang greenback ini menguat didukung oleh pernyataan Williams.

Indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,23 persen menjadi 99,794 pada akhir perdagangan, tingkat tertinggi dalam delapan bulan terakhir.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,0623 dolar AS dari 1,0649 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,5119 dolar AS dari 1,5195 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7186 dolar AS dari 0,7236 dolar AS.

Sementara kurs dolar AS terhadap yen Jepang berada di posisi 122,81 yen, lebih rendah dari 122,88 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0193 franc Swiss dari 1,0189 franc Swiss, dan naik ke 1,3374 dolar Kanada dari 1,3341 dolar Kanada.(Ant/Met)

Share
Leave a comment