2 Tewas Akibat Banjir dan Longsor Solo

banjir solo dua tewasBanjir di Solo.(dok)

TRANSINDONESIA.CO, Jakarta : Dua tewas akibat banjir dan longsor terjadi di bagian hulu Bengawan Solo, yaitu Kab. Wonogiri dan Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (25/3/2014).

Sebelumnya terjadi hujan deras dan mengakibatkan dua orang tewas. Demikian disampaikan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Dikatakannnya,  pada pukul 05.30 wib, banjir melanda 3 desa yaitu Desa Singoblutan, Desa Kaliancar, Desa Pule di Kec Selorejo Kab Wonogiri. 300 jiwa warga mengungsi di 5 titik pengungsian.  Di tempat lain, longsor terjadi di Dusun Timulya, Desa Blora, Kec Manyaran Kab Wonogiri pada pukul 05.47 wib.

“Longsor menimbun 3 rumah sehingga rusak berat. 2 orang meninggal tertimbun longsor yaitu Suwarno (65) dan Tini (57). BPBD bersama TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI dan masyarakat melakukan penanganan,” paparnya.

Sementara itu, lanjutnya, banjir juga terjadi di Kab. Sukoharjo, Jawa tengah pada Selasa (25/3/2014) pukul 06.00 WIB. Kali Buntung dan Kali Nuricik di Kec Bulu, Sukoharjo meluap.

Sungai tersebut adalah anak sungai Bengawan Solo. Daerah terdampak adalah Desa Ngasinan, DesaLengking, dan Desa Tiyaran, Kec Bulu, kab Sukoharjo. Ketinggian air di lahan pertanian 1 – 1,5 m dan di perkampungan 20 – 50 cm. “Ada 6 SD yang terdampak dan diliburkan,” imbuhnya.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Saat ini sebagian wilayah sudah masuk masa pancaroba sehingga puting beliung dan hujan berintensitas tinggi dengan waktu pendek berpotensi terjadi.(mat)

 

Share