Sopir Keluhkan Pungli di Trans Sumatera

TRANSINDONESIA.CO – Pengguna jalan negara di Trans Sumatera, Jalan Lintas Timur Sumatera Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan mengeluhkan pungutan liar dari oknum warga setempat yang memanfaatkan jalan rusak di wilayah itu.

Menurut sejumlah pengemudi bus antarprovinsi di Mesuj  ada sejumlah titik badan Jalan Lintas Timur Sumatera baru dua pekan diperbaiki di Kabupaten Mesuji yang mengalami kerusakan, namun belum juga diperbaiki sehingga diduga memicu praktik pungutan liar makin marak dan meresahkan pengguna jalan itu.

Para pelintas jalan itu mengemukakan, pungutan dari oknum warga itu sangat bervariasi. Siang hari, pengendara dimintai paksa uang rata-rata Rp50 ribu dan pungutan itu membesar pada malam hari mencapai hingga Rp200 ribu.

Padahal, jalan negara itu dikhususkan untuk lalu lintas kendaraan masyarakat umum. “Sebetulnya kami berkeberatan membayar pungutan itu, namun terpaksa harus memberikannya, bagaimana lagi daripada dirampok lebih baik begitu,” kata seorang sopir bus yang tak sudi namanya ditulis, Minggu 23 Oktober 2016.

Share
Leave a comment