Kini Polwan Turki Bisa Berjilbab
TRANSINDONESIA.CO – Para petugas polisi perempuan Turki kini akan dapat mengenakan jilbab di balik topi atau baret mereka, asalkan coraknya polos dan warnanya sama dengan seragam polisi.
Larangan jllbab di kampus-kampus dan lembaga-lembaga negara – kecuali untuk peradilan, militer dan polisi sebelum ini – juga telah dicabut dalam beberapa tahun terakhir.
Berita Terkait:
Selama bertahun-tahun, jilbab menjadi kontroversi di Turki. Kaum sekularis menganggapnya sebagai simbol konservatisme agama. Sejak tahun 1920-an, Turki menetapkan konstitusi sekuler yang menetapkan tidak ada agama resmi negara.