Bandara Ngurah Rai Kembali Dibuka

Bandara Ngurah Rai
Bandara Ngurah Rai

TRANSINDONESIA.CO – Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar dibuka kembali pada pukul 10.00 WITA setelah ditutup selama lebih 24 jam dikarenakan meningkatnya aktivitas Gunung Raung di Bodowoso, Jawa Timur, yang terus mengeluarkan abu vulkanik dan dikhawatirkan mengganggu penerbangan.

“Bandara Internasional Ngurah Rai dibuka kembali hari ini (11/7) pada pukul 10.00 waktu setempat,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Julius Andravida Barata dalam pesan singkat di Jakarta, Sabtu (11/7/2015).

Barata mengatakan Bandara Ngurah Rai dibuka kembali berdasarkan “note to airmen” (Notam) Nomor A1420/15 karena debu vulkanik yang mulai berkurang.

“Debu vilkanik berangsur mulai bergerak, kita akan terus ‘update’ (perbarui) informasi,” katanya.

Pembukaan kembali Bandara Ngurah Rai menyusul dua bandara yang sebelumnya telah dibuka, yakni Bandara Internasional Lombok Praya dan Bandara Selaparang pada Jumat pukul 11.05 WITA.

Kementerian Perhubungan, sebelumnya menyatakan penutupan Bandara Ngurah Rai hingga pukul 12.00 WITA berdasarkan Notam Nomor A1419/15.

Akibatnya, sejumlah maskapai membatalkan penerbangannya dari dan menuju Denpasar dan Lombok, seperti Garuda Indonesia yang terlanjur membatalkan 31 penerbangan.

Pelaksana Harian Vice Corporate Communications garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, sesuai dengan NOTAM ‘notice to airman’ No B1874/15 yang dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan RI tentang beroperasinya kembali Bandara Internasional Lombok, maka seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Lombok yang terjadwal pada esok hari Sabtu (11/7/2015) akan kembali beroperasi.

“Sementara itu, sehubungan dengan sempat tidak beroperasinya Bandara Internasional Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro Jember, dan Bandara Ngurah Rai Denpasar yang hingga saat ini masih belum beroperasi,” katanya.

Dia menyebutkan Garuda Indonesia sejak Jumat (10/7/2015) telah menbatalkan sebanyak 109 penerbangan.

Sebelumnya, disampaikan sebanyak 111 penerbangan dibatalkan, namun dua penerbangan (Surabaya – Jember pp) dioperasikan kembali.

“Dari jumlah 109 penerbangan tersebut, hingga pukul 21.00 WIB Jumat (10/7/2015) sebanyak 104 penerbangan telah dibatalkan,” katanya.

Maskapai lain juga melakukan hal sama, seperti AirAsia Indonesia yang melakukan pembatalan delapan penerbangan internasional dan lima domestik, Citilink sedikitnya 27 penerbangan dan Lion Air 12 penerbangan.(ant/oki)

Share
Leave a comment