Setelah Invasi Rusia ke Ukraina, Negara-Negara Baltik Desak Kehadiran Permanen NATO

TRANSINDONESIA.co | Negara-negara kecil di Baltik, yang militernya telah lama dikerdilkan oleh militer negara tetangga mereka, Rusia, memperbarui desakan mereka bagi NATO untuk menetapkan kehadiran yang lebih besar dan permanen di wilayah mereka setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Estonia, Latvia dan Lithuania, dengan populasi gabungan hanya sekitar enam juta orang, telah lama dianggap sebagai beberapa anggota NATO yang paling rentan. Negara-negara tersebut bergabung dengan aliansi militer Barat itu pada tahun 2004, tetapi terhubung dengan seluruh negara NATO di Eropa hanya dengan satu koridor sempit, yang terletak di antara Kaliningrad, wilayah kantong Rusia yang bersenjata lengkap, dan Belarus, sekutu Rusia.

Share
Leave a comment